|
NEWS Point guard Aspac Jakarta Andakara Prastawa (kanan) dan Kelly Purwanto (Pelita Jaya) dalam laga di GOR UNY Jogjakarta, Minggu (8/6). (Foto: Hendra Eka/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 08/06/2014
[FLASH] Aspac Tim Pertama ke Semifinal
TONTONAN menarik tersaji dalam super big match Speedy National Basketball League (NBL) Indonesia 2013-2014 Championship Series di GOR UNY Jogjakarta, Minggu (8/6). Ketika dua finalis musim lalu, yakni Aspac Jakarta dan Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta saling bentrok demi melaju ke semifinal. Adalah Aspac yang sukses menjadi tim pertama menggenggam tiket semifinal. Kepastian ini didapat Xaverius Prawiro dkk, menyusul keunggulan 88-83 atas Pelita Jaya. Tidak mudah bagi Aspac untuk meraup kemenangan ini. Pertandingan sudah langsung sengit sejak tipoff . Kedua tim bermain dalam tempo cepat. Kejar-mengejar poin menjadi hal yang tak terlekkan pada kuarter ini. Bahkan, adu jitu three point ditunjukkan oleh kedua tim yang diawali oleh Ary Chandra yang juga membuka tiga poin awal Pelita Jaya. Unggul field goal yang mencapai 43 persen, Pelita Jaya mampu menguasai jalannya kuarter pertama dan menutup kuarter ini dengan keunggulan 24-21. Ary Chandra menyumbang 7 poin bagi Pelita Jaya di kuarter pertama. Tempo permainan makin cepat di kuarter kedua. Head coach Pelita Jaya, Nathaniel Canson seakan ingin menambah speed timnya, dengan memainkan dua point guard sekaligus, Kelly Purwanto dan Robert Santo Yunarto pada awal kuarter kedua. Cara ini cukup efektif menjaga dominasi Pelita Jaya. Kuarter kedua berakhir, Pelita Jaya masih memimpin 45-39. Selepas half time , kedua tim kembali bermain ofensif. Aspac mampu mencetak 19 angka, sementara Pelita Jaya mampu mengemas 20 poin sepanjang kuarter ini. Pelita Jaya pun masih unggul 65-58 pada akhir kuarter ketiga. Aspac kemudian mendapat momentum emas pada kuarter keempat. Tertinggal 65-67 di sisa 8 menit kuarter terakhirt, Aspac berbalik unggul melalui tembakan tiga angka Xaverius Prawiro yang mengubah skor menjadi 68-67. Berkat keberhasilan menjaga momentum tersebut, Aspac pun akhirnya memenangkan laga. Pelita Jaya yang gagal bangkit, akhirnya menyerah dan harus takluk oleh Aspac. "Kunci kemenangan kami hari ini terletak pada performa Ius (Xaverius Prawiro). Kita dapat momentum dari tembakan tiga poinnya. Selain itu, pemain lainnya dapat menjaga shooter Pelita Jaya dengan baik," papar Rastafari Horongbala, head coach Aspac Jakarta. Peraih Rookie of The Year musim kemarin, Andakara Prastawa Dhyaksa kembali tampil impresif bagi Aspac dengan mengemas 23 poin, 9 assist, dan 6 rebound. Pernampilan menawan juga ditunjukkan Rookie of The Year musim ini, Ebrahim 'Biboy' Enguio Lopez lewat kontribusi 21 poin dan 7 rebound. Xaverius Prawiro menyumbang tambahan 12 poin, disusul oleh Pringgo Regowo dengan donasi 9 poin dan 13 rebound. Dari Pelita Jaya, Ponsianus 'Komink' Nyoman Indrawan tampil sebagai top performer . Peraih gelar most valuable player (MVP) musim ini tersebut mencetak double-double lewat donasi 18 poin dan 11 rebound. Sayang, performa apiknya tak mampu mengantarkan kemenangan bagi Pelita Jaya. Menyusul kekalahan ini, Pelita Jaya harus melakoni laga do or die berhadapan dengan Stadium Jakarta, Senin (9/6) pukul 17.00 WIB. Siapa yang kalah dalam laga ini akan tersingkir. Sementara yang menang berkesempatan menantang Aspac di semifinal, pada hari Rabu (11/6). (*)
Share this:
Tweet
|
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited. |