REKOR sensasional tercipta di Speedy NBL Indonesia 2013-2014 Championship Series. Adalah Andakara Prastawa Dhyaksa, yang sukses menahbiskan diri sebagai anggota termuda 1,000 Points Club , deretan pencetak seribu poin di NBL Indonesia.

Kepastian itu ditorehkan Prastawa saat mengantarkan kemenangan timnya atas Hangtuah Sumsel IM di GOR UNY, Jogjakarta, Jumat (6/6). Memanfaatkan fast break , Prastawa berhasil menjaringkan bola dengan mulus lewat aksi layup ketika kuarter keempat tersisa 7 menit 56 detik.

Guard Aspac Jakarta itu sejatinya butuh tambahan 21 poin untuk menggenapi koleksi poin keseribu di liga basket kasta tertinggi tanah air. Prastawa menutup laga ini dengan mengemas 30 poin.

Prastawa menembus poin keseribu saat berusia 21 tahun 294 hari. Lebih cepat dari rekor termuda pencetak seribu poin sebelumnya yang dipegang Respati Ragil Pamungkas dari Satya Wacana Metro LBC Bandung (22 tahun 1 hari).

Lebih hebat lagi, Prastawa menembus poin keseribu pada musim kedua penampilannya di NBL Indonesia. Sementara Ragil butuh tiga musim untuk mencapai poin keseribu.

Prastawa menjadi pemain Aspac ke-6 yang sukses menembus seribu poin. Menyusul Xaverius Prawiro, Pringgo Regowo, Fandi Andika Ramadhani, Oki Wira Sanjaya, dan Rizky Effendi. Total, 32 pemain sudah bergabung sebagai anggota 1,000 Points Club.

"Pencapaian ini sungguh luar biasa. Awalnya saya berpikir bisa mencapai rekor ini musim depan. Namun, saya bangga bisa mencapainya lebih cepat," ujar Prastawa. (*)

Pencetak 1.000 Poin Termuda di NBL Indonesia