MELAKONI musim debutnya di Speedy NBL Indonesia 2013-2014, Ebrahim Enguio Lopez langsung menjadi bahan perbincangan. Pemain naturalisasi berdarah Filipina-Indonesia ini memberi andil besar bagi Aspac Jakarta. Berkat performa dan statistiknya yang menonjol, dia pun dinobatkan sebagai Rookie of The Year.

Gelar bergengsi bagi pemain pendatang baru ini memang pantas disandang shooting guard yang akrab dengan sapaan Biboy ini. Dia mampu menunjukkan kualitasnya sebagai calon superstar di kompetisi basket kasta tertinggi di tanah air ini.

Penampilan pemain bertinggi 183 cm ini memang fantastis. Sebagai debutan, dia konsisten menjadi mesin poin bagi timnya.  Biboy tampil sebagai yang tersubur mendulang angka bagi Aspac dengan donasi 347 poin dari 27 laga atau rata-rata mengemas 12,85 points per game.

Itu adalah produktivitas poin terbaik diantara 30 rookie yang baru mencicipi atmosfer NBL Indonesia musim ini. Diantara para debutan, Biboy juga menjadi yang tersubur dalam mengemas rebound dengan rerata 5,78 rebounds per game. Serta, paling banyak melakukan steal (1,67 spg).

Biboy baru bermain bersama Aspac mulai Seri II di Jakarta, Januari lalu. Pada laga kedua bersama Aspac, dia langsung mampu mencetak double-double lewat kontribusi 31 poin dan 10 rebound.

Tak hanya menawan dalam statistik, Biboy juga memiliki kemampuan lengkap sebagai pebasket idola. Dia mampu men-drible bola dengan baik, memiliki tembakan akurat dan lompatan yang sangat tinggi. Biboy kerap tampil atraktif dengan alley-oop dunk.

Kehebatan itu membuat Biboy dengan cepat menjadi idola baru pecinta basket tanah air. Apalagi Biboy juga memiliki wajah rupawan. Belum lama ini dia didaulat Safe Care sebagai bintang iklan bersama Rony Gunawan dan Kelly Purwanto.

”Saya sangat bangga dan berterimakasih karena terpilih memenangkan penghargaan ini (Rookie of The Year). Pencapaian ini tentu sangat berarti bagi karir saya di NBL Indonesia,” ujar Biboy.

Sementara itu, gelar Rookie of The Year untuk Speedy Women’s National Basketball League (WNBL) Indonesia 2013-2014 direbut Agustin Elya Gradita Retong dari Tomang Sakti Mighty Bees Jakarta. Prestasi ini sudah dapat diprediksi sebelumnya. Sebab, Dita (sapaan akrabnya) sudah menjadi bahan perbincangan setelah ia terdaftar di roster Tomang Sakti.

Dita merupakan salah satu penggawa timnas putri Indonesia di ajang SEA Games 2013 lalu. Pada saat membela timnas, Dita belum tergabung dengan Speedy WNBL Indonesia. Dia juga pernah menjadi skuad DBL Indonesia All-Star 2011, kumpulan para pemain terbaik dari Developmental Basketball League (DBL), kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia.

Alumni SMAN 1 Sekayu, Sumatera Selatan ini, tampil mengesankan bersama Tomang Sakti sepanjang musim ini. Pemain muda kelahiran 24 Agustus 1995 ini langsung menjadi starter pada musim debutnya bersama Tomsak.

”Misi saya di musim pertama bersama Tomsak ialah membawa tim ini menjadi juara. Saya yakin bisa membawa tim ini menjadi juara di Championship Series nanti,” ungkapnya. (*)

Peraih Rookie of The Year
NBL Indonesia
2010-2011               Valentino Wuwungan (Satya Wacana)
2011-2012               Arki Dikania Wisnu (Satria Muda)
2012-2013               Andakara Prastawa Dhyaksa (Aspac)
2013-2014               Ebrahim Enguio Lopez (Aspac)
WNBL Indonesia
2012-2013               Yuni Anggraeni (Sahabat)
2013-2014               Agustin Elya Gradita Retong (Tomang Sakti)