MENEPI: Forward Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta Hendru Ramli dipapah keluar lapangan dalam laga melawan CLS Knights, Minggu (18/5). (Foto: Farid Fandi/Jawa Pos)
PELITA Jaya Energi Mega Persada Jakarta sedang ketir-ketir. Starter di posisi forward Hendru Ramli mengalami cedera engkel dalam laga terakhir melawan CLS Knights Surabaya di Speedy NBL Indonesia Seri VI di Surabaya (18/5).
Selepas dari Surabaya, PJ mulai berlatih pada Rabu besok (21/5). Namun, Hendru memastikan tidak akan ikut ambil bagian. Engkel sebelah kirinya masih bengkak.
Hendru menyatakan, penyembuhannya akan bergantung pada Raul Romero Jr, fisioterapis PJ asal Filipina. Meski begitu, dia yakin bisa bermain di Championship Series, 6-14 Juni nanti.
''Ada Raul. Jadi, cepat terapinya,'' kata Hendru kemarin (19/5). ''Saya belum tahu kapan latihan. Tunggu Raul kasih izin dulu. Soal sakit, sedikit saja. Masih bengkak,'' imbuhnya.
Selain Hendru, laga itu membawa korban. Guard muda CLS AA Ngurah Wisnu Budidharma juga mengalami cedera engkel. Fisioterapis CLS Asep Aziz akan berusaha keras menyembuhkan Wisnu tepat waktu.
Selain Wisnu, Andrie Ekayana tidak berkondisi fit. Tetapi, kalau tidak ada halangan, Yayan -panggilannya- akan bermain di Jogjakarta. ''Dia tidak ikut latihan dalam beberapa hari. Jadi, penampilannya tidak maksimal melawan PJ,'' kata Kim Dong-won, pelatih CLS asal Korea Selatan.
Soal pemain yang tidak fit, head coach PJ Nathaniel Canson menyatakan bahwa kondisi Andy ''Batam'' Poedjakesuma juga akan ditingkatkan. ''Masalah utama Batam adalah masih trauma dengan cedera panjangnya. Semoga dia akan baik-baik saja di Championship Series,'' ucap Coach Nath.
Juara bertahan Aspac Jakarta juga akan berpacu dengan waktu dalam penyembuhan forward utama Fandi Andika Ramadhani (cedera engkel), center Ferdinand Damanik ( achilles tendon ), serta kapten Mario Gerungan (tulang selangka kanan atau clavicula ). Tiga pemain tersebut tidak dibawa ke Surabaya karena harus menjalani terapi. (nur/c5/ang)
Story Provided by Jawa Pos