|
NEWS TETAP PRODUKTIF: Point guard Aspac Jakarta Andakara Prastawa dalam laga melawan Hangtuah Sumsel IM di DBL Arena Surabaya, Rabu (14/5).(Foto: Farid Fandi / Jawa Pos)
nblindonesia.com - 14/05/2014
[FLASH] Prastawa Menuju Termuda Cetak 1.000 Poin
ANDAKARA Prastawa makin menunjukkan kematangannya pada musim kedua berkiprah di liga basket kasta tertinggi tanah air. Shooting guard Aspac Jakarta kelahiran 16 Agustus 1992 ini memimpin rekan-rekannya saat menundukkan Hangtuah Sumsel IM, 86-65, dalam lanjutan Speedy NBL Indonesia 2013-2014 Seri VI Surabaya di DBL Arena, Rabu (14/5). Diberi kepercayaan bermain 30 menit 5 detik, pemain yang ikut memperkuat Timnas SEA Games 2013 ini mendulang 18 poin. Dia juga menyumbang tambahan 6 rebound , 5 assist, dan 4 steal. Performa impresif juga ditunjukkan MVP musim lalu, Pringgo Regowo, yang mengemas double-double lewat sumbangan 15 poin dan 15 rebound. Menyusul tambahan 18 poin yang dia cetak dalam laga ini, Prastawa kini sudah mengemas total 953 poin, yang dikoleksi dari semua penampilannya di NBL Indonesia. Mulai dari preseason tournament, regular season, hingga championship series. Artinya, dia hanya butuh tambahan 47 poin lagi untuk bergabung dalam 1,000 Points Club, barisan pemain yang sudah mencetak seribu poin atau lebih sejak NBL Indonesia bergulir. Di usianya kini yang baru menapak 21 tahun lewat 271 hari, Prastawa berkesempatan menahbiskan diri sebagai pencetak seribu poin termuda dalam waktu dekat ini. Pada seri Surabaya ini, Aspac masih menyisakan dua laga lagi. Kalaupun tak terkejar, Prastawa masih memiliki kesempatan menggenapi poin keseribunya pada Championship Series di Jogjakarta, Juni nanti. Rekor pencetak 1.000 poin termuda untuk sementara dipegang oleh Respati Ragil Pamungkas dari Satya Wacana Metro LBC Bandung. Dia mengukirnya saat berusia 22 tahun lewat 1 hari. Tepatnya saat berlaga melawan CLS Knights Surabaya pada seri keempat musim reguler 2012-2013 di Bali, 4 April 2013. ”Prastawa makin menunjukkan peningkatan pada seri ini. Akurasi tembakan tiga angka-nya makin membaik, jauh dibandingkan seri-seri sebelumnya,” puji Rastafari Horongbala, head coach Aspac yang juga ayah kandung Prastawa. (*) Pencetak 1.000 Poin Termuda di NBL Indonesia
Share this:
Tweet
|
||||||||||||||||||||
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited. |