NEWS

Pemain Aspac Jakarta, Ebrahim Enguio Lopez (kiri) dan Anggi Arizky dari Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta saat bertanding dalam Speedy NBL Indonesia seri V di Hall Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. (Foto: Hendra Eka / Jawa Pos)
nblindonesia.com - 28/04/2014
Jeblok di Rumah Sendiri
Pelita Jaya Kalah Tiga Kali di Seri V Jakarta

JAKARTA – Pelita Jaya Energi- MP Jakarta berada dalam posisi yang sangat gawat. Datang ke Seri V Jakarta dengan kemenangan paling sedikit, PJ sekarang berada dalam situasi yang sangat tidak menguntungkan.

PJ kalah tiga kali di Hall Bas ket Senayan. Pertama, ketika mereka melawan CLS Knights Surabaya, lalu Satria Muda Britama Jakarta, dan tadi malam dihabisi Aspac Jakarta dengan skor 70-75.

Kekalahan tersebut membuat PJ tertinggal head-to-head 1-2 me la wan Aspac, juga 1-2 dengan SM. Sementara itu, dengan CLS, posisinya menjadi 1-1. Artinya, jika nanti koleksi poin PJ sama dengan Aspac atau dengan SM, PJ akan berada di posisi lebih bawah. Apalagi, PJ sudah ka lah lima kali. Posisi seperti ini mem buat pasukan Nathaniel Can son sudah sulit menjadi juara musim reguler.

''Pemain kami sangat capek. Saat tim lain merotasi pemain, kami tidak bisa melakukannya. Saya memang sangat membutuhkan Andy (Poedjakesuma, Red),'' ucap Coach Nath –panggilan Nathaniel Canson Coach Nath benar. Kondisi tipis nya pemain cadangan membuat PJ kedodoran. Itu terlihat jelas saat kuarter keempat. Memasuki kuarter pemungkas dengan keunggulan tujuh poin, donasi angka PJ berhasil dikejar.

Aspac cepat membalikkan kedu du kan. Saat pertandingan me nyisakan 1 menit, Aspac memimpin dengan lima poin, 75-70. Dan itu bertahan sampai akhir laga. ''Kami kalah di rebound. Ka mi juga terlalu bergantung pa da Komink (Ponsianus Nyoman In drawan). Kalau dia diistirahatkan, kami sulit berduel di bawah ring,'' ucap Coach Nath.

Aspac sendiri gembira dengan ke menangan ini. ''Kuncinya adalah mematikan Komink dan Dimas (Aryo Dewanto). Anak-anak juga main tempo dan tidak buru-buru. Yang penting, kami bisa atur tempo permainan,'' ucap Rastafari Horongbala, pelatih Aspac.

Pada pertandingan lain, Satria Muda (SM) Britama Ja kar ta mem bekap Garuda Kukar Ban dung dengan skor 62- 56. Kemenangan tersebut membuat SM menyapu bersih semua pertan dingan di Seri V Jakarta. Permainan SM memang menanjak tajam di seri ini. Sebab, pa da Seri IV Bandung bulan lalu, Amin Pri hantono dkk keok tiga kali dalam enam pertandingan. Tiga kekalahan ditelan dari tim papan atas, yaitu CLS Knights Su ra baya, Garuda, dan Pelita Ja ya Energi-MP Jakarta.

Namun, hasil jelek dibayar lunas pada seri V. SM memenangkan enam pertandingan, termasuk mengandaskan juara bertahan Aspac, PJ, dan Garuda. Pada laga tadi malam, SM langsung tancap gas dengan mencetak 21 poin pada kuarter pertama. Se mentara itu, Garuda hanya membukukan 9 poin. Secara total, SM mendominasi total pertandingan tersebut. Sepanjang laga, Wendha Wijaya dkk cuma berhasil unggul sekali pada awal kuarter pertama. Itu pun cuma satu poin dan hanya bertahan 25 detik.

Walau Garuda bisa menyusul perolehan angka SM hingga hanya beda empat poin (54-58) saat kuarter empat tinggal tiga menit, Garuda tidak mampu memetik momentum menang.

Ada empat pemain SM yang mencetak double digit point. Mereka adalah Faisal J. Achmad dan Rony Gunawan, masing-masing 12 poin. Juga, ada Amin Prihantono dan Christian Ronaldo Sitepu yang menyumbang 10 angka untuk kemenangan SM. (nur/aam/c17/ham)

Story Provided by Jawa Pos

Share this:
DBL Indonesia Jawa Pos li-ning Safe Care Prambors FM Info BDG Event Jakarta Sony Mainbasket Wing.Stop Mitra Net Indomaret Perbasi Indika FM IndiHome Honda Prospect Motor Tolak Angin Sido Muncul Markplus Hardrock FM OZ FM
 

National Basketball League Indonesia | Contact Us
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited.