|
NEWS HEAD BAND: Shooting guard Aspac Jakarta Andakara Prastawa (kanan) dijaga Haritsa Herlusdityo (JNE BSC Bandung Utama) dalam laga, Kamis (24/4). (Foto: Hendra Eka/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 24/04/2014
[FLASH] Comeback, Prastawa Cetak Double Digit Poin
Tampil mengenakan head band untuk melindungi luka robek pelipis kiri, Andakara Prastawa Dhyaksa tetap produktif menyumbang angka bagi Aspac Jakarta. Shooting guard berusia 21 tahun ini ikut mengantarkan keunggulan 74-51 atas JNE BSC Bandung Utama, dalam lanjutan Speedy NBL Indonesia 2013-2014 Seri V Jakarta di Hall A Basket Senayan, Kamis (24/4). Ini adalah laga comeback bagi pemain yang akrab disapa Pras itu. Setelah dalam dua laga sebelumnya dia terpaksa duduk di tribun penonton karena mengalami luka robek di pelipis kirinya. Cedera yang memaksanya absen dua laga itu dia dapat saat bentrok lawan CLS Knights, Minggu (20/4) lalu. Pras menyumbang 13 poin dalam laga comeback -nya. Ini adalah double digit poin ke-3 Pras selama seri kelima ini. Saat melawan Satria Muda Britama Jakarta (Sabtu, 19/4) dia mencetak 13 poin. Sedangkan ketika melawan CLS Knights (Minggu, 20/4), Pras menyumbang 12 poin. ”Masih sakit sih . Tapi gak berpengaruh apa-apa untuk penampilan saya hari ini,” ujar pemain yang terpilih menerima penghargaan sebagai Rookie of The Year musim kemarin itu. Selain Pras, kontribusi berharga juga disumbangkan Pringgo Regowo. MVP ( Most Valuable Player ) musim kemarin ini mencetak 13 poin dan 7 rebound. Pemain rekrutan anyar Aspac, Ferdinand Damanik, juga tampil impresif lewat donasi 11 poin dan 7 rebound. Menyusul tambahan 2 poin dari kemenangan ini, Aspac kembali mengudeta posisi puncak klasemen sementara yang sempat diambil alih Satria Muda beberapa jam sebelumnya. Aspac bertengger di puncak dengan koleksi 47 poin dari 26 laga. Unggul hanya 1 poin dari Satria Muda yang baru melakoni 25 game. (*)
Share this:
Tweet
|
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited. |