SATRIA Muda Britama Jakarta menunjukkan keperkasaannya di ibu kota. Tim polesan Cokorda Raka 'Wiwin' Satrya Wibawa ini memenangi big match klasik basket Indonesia. Usai menundukkan Aspac Jakarta 66-58 pada hari pertama Speedy NBL Indonesia 2013-2014 Seri V Jakarta di Hall A Basket Senayan, Sabtu (19/4).

Kemenangan ini tak hanya mengamankan posisi Satria Muda di puncak klasemen. Namun, sekaligus menambah rekor positif mereka di seri Jakarta. Terutama saat tampil di Hall A Basket Senayan. Sejak NBL Indonesia bergulir, Satria Muda sudah melakoni 24 penampilan di venue ini. Mereka sukses mengemas 23 kemenangan dan hanya sekali kalah. (23-1).

Satria Muda juga kian menegaskan keunggulannya atas Aspac sepanjang musim reguler 2013-2014. Ini adalah pertemuan ketiga bagi kedua tim. Dan semuanya berhasil dimenangkan oleh Satria Muda (3-0).

”Kami capek kalah. Setelah menelan tiga kekalahan di seri Bandung, kami berupaya melakukan evaluasi. Hasilnya cukup memuaskan. Defense kami jauh lebih baik. Di dalam lapangan, semua pemain saling support,” ujar Wiwin, sapaan head coach Satria Muda.

Empat pemain Satria Muda memberi kontribusi penting melalui sumbangan double digit point . Shooting guard Amin Prihantono memimpin dengan sumbangan 13 poin. Disusul Rony Gunawan dengan tambahan 12 poin, Christian Ronaldo Sitepu (11 poin), serta Vinton Nolland Surawi (10 poin). Dalam laga ini, Dodo (sapaan Christian Ronaldo Sitepu) juga menyumbang 16 rebound.

Sementara itu, head coach Aspac Rastafari Horongbala mengeluhkan penampilan anak didiknya yang tidak bermain sebagai satu tim. ”Karena terlalu semangat untuk menang, timbul rasa individual dari para pemain,” ketusnya.

Dalam laga ini, statistik Aspac juga sangat mengecewakan dalam rebound. Pringgo Regowo dkk hanya mengemas 36 rebound. Cukup jauh dibandingkan dengan Satria Muda yang mengoleksi 57 rebound. Akurasi para shooter Aspac juga sedang drop. Dari 21 peluang tembakan tiga angka, hanya 5 yang masuk atau hanya 19 persen. (*)