LAGA Aspac Jakarta versus Pacific Caesar Surabaya dalam lanjutan Speedy NBL Indonesia 2013-2014 Seri IV Bandung, Selasa (11/3), menjadi momen spesial bagi Rizky Effendi. Dua torehan sekaligus dicatatkan oleh small forward Aspac kelahiran Jakarta, 2 Agustus 1988 ini.

Bermain dengan minute play 21:38, pemain bertinggi 185 cm ini berhasil menceploskan 21 poin. Itu adalah rekor poin tertinggi dalam satu game sepanjang kiprahnya di NBL Indonesia. Melampaui rekor tertinggi sebelumnya, 19 poin, yang dia bukukan saat melawan Tonga BSC Jakarta (kini menjadi JNE BSC Bandung Utama), musim 2012- 2013 lalu.

Tak hanya mempertajam rekor poin dalam satu game, Rizky juga sukses bergabung sebagai anggota 1,000 Points Club. Hanya butuh tambahan 11 angka untuk masuk klub elite pencetak seribu angka di NBL Indonesia, Rizky tak butuh waktu terlalu lama untuk mewujudkannya. Momen itu akhirnya dicapai Rizky, saat kuarter kedua tersisa 3 menit lewat 10 detik, melalui free throw .

Rizky menjadi pemain ke-26 yang sanggup menembus klub pencetak seribu poin. Menyusul empat rekan setimnya yang sudah terlebih dahulu meraih pencapaian tersebut. Yakni, Xaverius Prawiro, Pringgo Regowo, Okiwira Sanjaya, dan Fandi Andika Ramadhani.

” Alhamdulillah ya Allah for ur great Blessing…1000pts club & new career high points. Thank you jg buat smua ,” cuap Rizky melalui akun twitter-nya @Rizky10E. ” Special thanks to all my students from SDN Cikutra Bandung. Gak nyangka yg dateng nonton ke lapangan banyak bgt ,” lanjutnya.

Sehari sebelumnya, Rizky mendapat kesempatan istimewa di acara NBL Berbagi Back to School yang berkunjung ke SDN Cikutra. Dia didapuk sebagai guru dadakan dan mengajar PPKN di sekolah tersebut. Karena jarak sekolah dengan C-Tra Arena cukup dekat, para murid 'dadakan' itu ikut hadir mendukungnya pada laga yang berkesudahan dengan kemenangan telak untuk Aspac ini. (*)