|
NEWS Point guard Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta Kelly Purwanto (tengah) melewati penjagaan Dimaz Muharri (CLS Knights Surabaya) dalam laga IndiHome NBL Indonesia Championship Series 2015 di Hall Basket Senayan, Jakarta, Senin (4/5). (Foto: Wahyudin/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 04/05/2015
[FLASH] Kelly Buyarkan Pesta CLS Knights
PELITA Jaya Energi Mega Persada Jakarta memastikan satu tiket menuju semifinal IndiHome National Basketball League (NBL) Indonesia Championship Series 2015. Ponsianus ‘Komink’ Nyoman Indrawan dkk menang tipis 55-54 atas CLS Knights Surabaya di Hall Basket Senayan Jakarta, Senin (4/5). Hingga detik-detik terakhir, pertandingan berjalan sengit. CLS Knights masih memimpin hingga 37 detik kuarter keempat. Namun pesta Mario Wuysang dkk digagalkan oleh Kelly Purwanto. Di sisa 14 detik, Kelly melakukan steal dari Mario Wuysang dan langsung mencetak 2-point jump shot. Akhirnya Pelita Jaya bisa mengakhiri pertandingan dengan kemenangan. CLS Knights tampil lebih baik di kuarter pertama. Mereka memimpin jalannya laga. Namun, Pelita Jaya tak tinggal diam. Dua kali free throw Adhi Pratama Prasetyo Putra membuat skor hanya terpaut 4 poin. CLS Knights unggul 15-11 saat kuarter pertama ditutup. Sandy Febriansyakh menyumbang enam poin di kuarter ini. Pertandingan semakin panas memasuki kuarter kedua. Di awal kuarter, Pelita Jaya yang tertinggal bisa berbalik unggul 16-15 lewat 3-point jump shot Hendru Ramli. Saling susul perolehan poin terjadi di sepanjang kuarter. CLS Knights bisa unggul tipis 29-28 sebelum kuarter kedua usai melalui three point play A.A. Ngurah Wisnu Budidharma S. Kedua tim kembali dari ruang ganti dan melanjutkan pertandingan di kuarter ketiga. Kali ini Pelita Jaya tampil mendominasi permainan. Mereka mencetak 17 poin yang hanya dibalas sembilan poin oleh CLS Knights. Satu free throw Achmad Syarif hanya bisa menipiskan jarak poin. Pelita Jaya memimpin tujuh poin (45-38) di akhir kuarter ketiga. Ketegangan terjadi di kuarter pamungkas. CLS Knights bisa memperkecil kedudukan. Bima Riski Ardiansyah membuat CLS Knights berbalik unggul 47-45 lewat 3-point jump shot memanfaatkan assist Katon Adjie Baskoro. Di sisa 22 detik, skor kedua tim hanya terpaut satu poin saja saat Amin Prihantono sukses mencetak 3-point jump shot. Puncaknya, Kelly Purwanto bisa melakukan steal dan diakhiri dengan 2-point jump shot yang membuat Pelita Jaya unggul satu poin (55-54). Buzzer berbunyi, CLS Knights harus menerima kekalahan. “Kemungkinan saya memang 50-50 antara bisa steal Mario Wuysang atau foul. Ternyata bola Mario bisa diambil dan berhasil cetak poin,” ungkap point guard Pelita Jaya, Kelly Purwanto. Sementara itu, pelatih Pelita Jaya Antonius Ferry Rinaldo mengaku game kali ini berjalan cukup bagus, dan kedua tim sama-sama tak mau kalah. Namun pemainnya masih belum konsisten, karena saat leading jauh bisa terkejar. “Saat kuarter ketiga kami leading tapi pemain saya tidak mampu mempertahankannya. Karena saat CLS Knights mengganti pemain starter dengan bench, perlakuan defense pemain tidak sama. Ini yang membuat kami bisa dikejar,” kata coach Inal, sapaan akrab Antonius Ferry Rinaldo. Menyusul kekalahan ini, satu nyawa CLS Knights hilang. Namun mereka belum angkat koper. Selanjutnya, tim polesan Kim Dong-won harus melakoni laga melawan Hangtuah Sumatera Selatan Indonesia Muda, Selasa (5/5). “Kami sebenarnya sudah mengantisipasi dengan memasang shooter di detik-detik akhir. Tapi ternyata membuat kesalahan sendiri di detik akhir. Inilah basket, apalagi di championship series pasti berbeda,” ujar head-coach CLS Knights, Kim Dong-won. (*)
Share this:
Tweet
|
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited. |