NEWS
MENGHIBUR: Center Pelita Jaya Adhi Pratama melakukan two-handed dunk ketika menang atas Satya Wacana di C-Tra Arena, Bandung (27/3). Itu adalah dunk ketiga Adhi sepanjang musim ini. (Foto: Wahyudin / Jawa Pos)
nblindonesia.com - 28/03/2015
Double-Double Plus Slam Dunk
SANGAT pantas bila Adhi Pratama difavoritkan sebagai salah seorang kandidat peraih MVP (most valuable player) IndiHome NBL Indonesia musim ini. Center Pelita Jaya Energi MP Jakarta itu selalu tampil konsisten dan mewarnai performa tim.
Ketika Pelita Jaya mengalahkan Satya Wacana ACA LBC Salatiga 96-57 kemarin (27/3), dia mencatat double-double dengan 21 poin dan 11 rebound. Selain itu, Adhi mencetak raihan poin tertinggi selama membela Pelita Jaya dan double-double ke-12 sepanjang berkarir dalam NBL.
Pemain yang genap berusia 22 tahun pada 31 Maret nanti tersebut lantas melengkapi rekornya dengan aksi two-handed dunk bertenaga saat kuarter ketiga berjalan dua menit. Itulah aksi nombok ketiga mantan pemain Hangtuah Sumsel IM tersebut pada musim ini.
Adhi menjadi pemain keempat yang melakukan aksi dunk selama seri IX di Bandung berlangsung. Sebelumnya, aksi dunk dilakukan Avan Seputera (Satria Muda Britama Jakarta), Ahmad Junaedi (Hangtuah Sumsel IM), dan Wijaya Saputra (Stadium Jakarta).
''Setelah cedera engkel, saya memang sempat takut-takut kalau mau nge-dunk. Masih agak nyeri sedikit. Apalagi berat badan sedikit naik, jadi nggak yakin bisa apa nggak. Tapi, nggak tahu kenapa ini tadi enggak direncanakan malah dapat,'' ujar Adhi.
Soal koleksi dunk, pemain setinggi 197 cm tersebut masih kalah oleh big man Stadium Ruslan. Dia paling rajin nombok dengan catatan tujuh kali musim ini, kemudian disusul center M88 Aspac Jakarta Ferdinand Damanik dengan empat kali slam dunk.(mid/wam/c14/ham)
Story Provided by Jawa Pos
Share this: