KURAS ENERGI: Forward Pelita Jaya Energi MP Ponsianus Nyoman Indrawan (kanan) mencoba menembus defense Hirnando Putra (Garuda Kukar Bandung) di Batam. (Foto: HENDRA EKA/JAWA POS)
PELITA Jaya (PJ) Energi MP Jakarta tidak melakukan banyak perubahan menjelang IndiHome NBL Indonesia 2014-2015 Seri VI Solo pada 25 Februari-1 Maret mendatang. Namun, satu hal yang menjadi fokus perhatian adalah meningkatkan fisik Andy ''Batam'' Poedjakesuma untuk menghadapi rangkaian seri maraton Jateng-DIJ.
Menurut head coach PJ A.F. Rinaldo, fokusnya belakangan memang menempa fisik anak asuhnya. Hal itu penting agar timnya bisa tampil stabil saat melewati padatnya jadwal pertandingan. Salah satu hal yang dilakukan adalah meningkatkan intensitas weight training anak asuhnya.
''Fisik dan strength memang kami tingkatkan. Jika biasanya weight training cuma 40-60 persen, untuk kali ini bisa sampai 60-80 persen,'' ujar coach Inal, sapaan akrab A.F. Rinaldo.
Semua dilakukan agar fisik pemain PJ terjaga dan tampil stabil ketika melakoni tiga seri beruntun. Karena itu, PJ yang semula berencana melakukan dua kali uji coba memutuskan menjalani sekali uji coba dan fokus melakoni penguatan fisik.
''Di sana (seri Jateng dan DIJ) hanya maintenance di sela-selanya. Jadi, di sinilah kesempatan untuk weight training yang lebih berat,'' ucapnya.
Sementara itu, di seri VI Solo, Satya Wacana ACA LBC Salatiga akan kembali dipimpin head coach Efri Meldi setelah dalam dua seri sebelumnya, seri IV Surabaya dan seri V Batam, absen lantaran menemani sang istri melahirkan. Posisinya saat itu digantikan asisten pelatih Herru Yuharso. Tidak tanggung-tanggung, dari tiga game yang dijalani di Solo, dia menargetkan sapu besih.
''Target saya sapu bersih. Jangan sampai kecolongan lagi. Di Batam kemarin, penampilan anak-anak masih turun. Saya minta di sisa seri ini harus mati-matian di setiap game,'' ujar coach Meldi kemarin (22/2). (mid/c15/ady)
Story Provided by Jawa Pos