|
NEWS Center Pelita Jaya Energi Mega Persada Adhi Pratama saat melakoni laga melawan M88 Aspac Jakarta di GOR Bimasakti, Malang, Minggu (18/1). (Foto: Farid Fandi/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 18/01/2015
[FLASH] Pelita Jaya Sapu Bersih Seri Malang
BIG MATCH M88 Aspac Jakarta versus Pelita Jaya Energi Mega Persada menjadi laga penutup sempurna Speedy National Basketball League (NBL) Indonesia 2014-2015 Seri III Malang. Penonton yang memadati GOR Bimasakti, Minggu (18/1), benar-benar terpuaskan suguhan laga ketat dua tim papan atas tanah air itu. Pelita Jaya menutup laga bergengsi itu dengan keunggulan 87-70. Kemenangan ini sekaligus memastikan tim polesan Antonius Ferry Rinaldo ini menyapu bersih atau clean sheet seluruh laga pada seri ketiga ini. Berturut-turut Pelita Jaya menang atas Pacific Caesar Surabaya (82-45), kemudian menundukkan JNE BSC Bandung Utama (62-38), dan terakhir menyudahi perlawanan M88 Aspac Jakarta. Adhi Pratama Prasetyo Putra tampil sebagai top performer bagi Pelita Jaya. Bermain selama 26 menit 10 detik, center bernomor jersey 14 itu berhasil mencetak double-double lewat 17 poin dan 11 rebound. Selain Adhi, Pelita Jaya juga terbantu oleh performa impresif keenam pemain lainnya yang berkontribusi double digit dalam laga ini. Faisal Julius Achmad mengemas tambahan 15 poin, disusul Dimas Aryo Dewanto (13 poin), Kelly Purwanto (12 poin), Andy ’Batam’ Poedjakesuma (12 poin), Ponsianus Nyoman Indrawan (12 rebound), serta Amin Prihantono (10 poin). Sejak tip-off, kedua tim sudah saling susul. Di sisa 4 menit 45 detik barulah Kelly Purwanto dengan 3-point jump shot-nya memperlebar jarak dengan M88 Aspac menjadi 11-8. Pelita Jaya semakin unggul jauh dengan margin 10 poin berkat tembakan tiga angka Faisal Julius Achmad di sisa 2 menit 51 detik. Namun perlahan M88 Aspac bisa menyusul. Akhirnya kuarter pertama berakhir dengan keunggulan Pelita Jaya 18-14. Memasuki kuarter kedua, permainan M88 Aspac menurun. Melalui Faisal Julius Achmad, Pelita Jaya memimpin jauh dengan jarak 15 poin (42-27) di sisa waktu 37 detik. Kuarter kedua berakhir dengan keunggulan 42-29 bagi Pelita Jaya. M88 Aspac baru menemukan momentum kebangkitan pada kuarter ketiga. Melalui aksi Ebrahim ’Biboy’ Enguio Lopez. Pemain berdarah Filipina - Indonesia itu mendulang 11 poin untuk mengurangi jarak poin dengan Pelita Jaya. Selain Biboy, Fidyan Dini juga berjasa dengan memasukkan 9 poin. Namun lagi-lagi Faisal Julius Ahmad yang membuat jarak poin melebar hingga 10 poin (64-54) di pengujung kuarter ketiga. Memulai kuarter keempat dengan jarak poin yang cukup jauh membuat anak asuh Rastafari Horongbala harus berusaha keras. Meskipun 3-point jump shot Biboy bisa memperkecil margin menjadi 64-59, namun Amin Prihantono di sisa pertandingan 6 menit 47 detik membuat jarak melebar kembali (71-60). Hingga keunggulan akhirnya menjadi milik Pelita Jaya. Biboy memimpin perolehan tertinggi bagi M88 Aspac dengan mencetak 21 poin dan 6 rebound. Catatan ini paling tinggi diantara pemain M88 Aspac yang lainnya. ”Selama seri III di Malang ini kami selalu mempelajari cafra Aspac bermain, dan saya selalu lihat game mereka. Kesimpulannya, kami tidak bisa mematikan semua pemain, tapi yang bisa dilakukan adalah melimitasi produktifitas mereka,” komentar Inal (sapaan head coach Pelita Jaya) membeberkan resep jitunya mengalahkan Aspac. (*)
Share this:
Tweet
|
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited. |