NEWS

Point guard CLS Knights Surabaya Mario Wuysang (kiri) melewati penjagaan Suhandy dalam laga IndiHome NBL Indonesia Championship Series 2015 di Hall Basket Senayan, Jakarta, Selasa (5/5). (Foto: Wahyudin/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 05/05/2015
[FLASH] Kado Manis Mario Wuysang

PASCA mengalami kekalahan menyakitkan, CLS Knights mampu bangkit pada IndiHome National Basketball League (NBL) Indonesia Championship Series 2015. Mario Wuysang dkk mendapatkan satu tiket ke babak semifinal setelah menuntaskan perlawanan Hangtuah Sumatera Selatan Indonesia Muda 75-72, di Hall Basket Senayan Jakarta, Selasa (5/5).

Kedua tim yang sama-sama mengantongi satu kekalahan itu tampil ngotot di kuarter pertama. Dua tembakan tiga angka Andrie Ekayana membawa Hangtuah memimpin 6-0 di awal kuarter. Selanjutnya CLS Knights mampu bangkit dan menyusul perolehan poin. Mario Wuysang tampil impresif di sepanjang kuarter pertama. Buzzer beater point guard kelahiran Sidoarjo itu membawa CLS Knights unggul tiga poin (17-14). Pemain yang sedang merayakan hari ulang tahun ke-36 tersebut, mengemas 13 poin di kuarter ini.

CLS Knights bisa mempertahankan keunggulan di kuarter kedua. Meski begitu, Hangtuah masih membayangi CLS Knights. Di sisa 53 detik, four point play Mei Joni membuat skor hanya terpaut lima poin (34-39). Saat buzzer berbunyi, keunggulan tetap milik CLS Knights. Giliran Dwi Haryoko yang tampil cemerlang dengan menyumbang 12 poin.

Di kuarter ketiga pertandingan memanas. CLS Knights mampu menciptakan margin 15 poin (51-36) saat Rachmad Febri Utomo mencetak 2-point jump shot. Namun, Hangtuah yang tak kenal menyerah bisa mengejar hingga menyisakan satu poin. Andrie Ekayana menjadikan skor 54-55, lewat 3-point jump shot. Sedangkan melalui free throw Dimaz Muharri, CLS Knights akhirnya tetap unggul 56-54 di kuarter ketiga.

Hangtuah bisa menyamakan kedudukan di awal kuarter keempat. Suhandy mencetak 2-point jump shot yang merubah skor menjadi sama kuat 56-56. Kedua tim kembali saling susul perolehan poin. Di menit-menit akhir, ketegangan masih terjadi. CLS Knights kehilangan Rachmad Febri Utomo yang terkena foul out. Lalu, Andrie Ekayana membuat Hangtuah berbalik unggul 72-71 lewat 2-point jump shot. Namun akhirnya CLS Knights bisa memastikan kemenangan melalui free throw Sandy Febiansyakh Kurniawan. Skor 75-72 menutup laga ini.

Mario Wuysang dan A.A. Ngurah Wisnu Budidharma tampil sebagai pencetak poin terbanyak bagi CLS Knights dengan masing –masing mengemas 15 poin. Disusul Dwi Haryoko (14 poin), dan Rachmad Febri Utomo (11 poin). Kemenangan ini juga membawa CLS Knights merengkuh tiket semifinal dan kembali akan berhadapan dengan Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta, Kamis (7/5). Pada pertandingan sebelumnya, CLS Knights menyerah 54-55 dari Pelita Jaya.

“Sebenarnya hari ini bisa saja kami kalah. Febri yang harusnya menjaga Yayan (Andrie Ekayana) terkena foul out. Saat situasi sulit, saya instruksikan untuk shooting saja kalau dapat bola,” ujar head coach CLS Knight, Kim Dong-won. “Kini kami harus bersiap menghadapi Pelita Jaya lagi, yang sudah sama-sama tahu kekuatan masing-masing,” imbuhnya.

Sementara itu, Hangtuah kali ini harus angkat koper. Pasalnya mereka sudah dua kali kalah. Sebelum ditundukkan CLS Knights, Mei Joni dkk kalah 58-73 dari Pelita Jaya. Namun, mereka bangkit dan mengalahkan JNE BSC Bandung Utama 77-54. Di laga kali ini, Andrie Ekayana tampil impresif dengan menyumbangkan 24 poin, diikuti Mei Joni (16 poin) serta Suhandy (10 poin).

“Kami sudah tampil habis-habisan, tapi memang Tuhan belum kasih kemenangan buat kami. Game sebenarnya berjalan seru, kami kalah, kami mengejar dan leading, namun akhirnya kalah,” kata pelatih Hangtuah, Tondi Raja Syailendra. (*)

Share this:
DBL Indonesia Jawa Pos li-ning Safe Care Prambors FM Info BDG Event Jakarta Sony Mainbasket Wing.Stop Mitra Net Indomaret Perbasi Indika FM IndiHome Honda Prospect Motor Tolak Angin Sido Muncul Markplus Hardrock FM OZ FM
 

National Basketball League Indonesia | Contact Us
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited.