BURUKNYA pengaturan jarak antar pemain ketika offense maupun defense menjadi faktor utama kekalahan CLS Knights Surabaya 87-92 saat menghadapi tim Filipina Selection kemarin (27/4). Anthony Hardgrove dkk begitu leluasa mencetak angka. Itu adalah uji coba kedua yang dilakukan CLS. Sebelumnya tim asuhan Kim Dong-won tersebut berhasil mengalahkan tim Filipina Selection 103-66 (25/4).

"Di game pertama kami mengalami kelelahan setelah terlambat datang dari Jakarta. Namun, di game kali ini kami bertekad untuk bangkit dan kami berhasil," terang pelatih Filipina Selection Toto Zamar kepada Jawa Pos.

Dalam scrimmage game yang digelar di GOR Kertajaya itu, inkonsistensi masih menjadi penyakit lawas Mario Wuysang dkk. Tertinggal sejak kuarter pertama, mesin CLS baru panas pada kuarter keempat. Mereka berhasil memangkas defisit sepuluh angka menjadi hanya satu angka! Sayang, setelah itu akurasi tembakan CLS kembali memburuk. (rif/c9/ham)

Story Provided by Jawa Pos