SEDANG WANGI: Point Guard CLS Mario Wuysang sedang on fire pada seri VI di Solo. Dia akan jadi andalan melawan Pelita Jaya Malam Ini. (Foto: Farid Fandi / Jawa Pos)
CLS Knights Surabaya tinggal selangkah lagi dari sapu bersih kedua dalam satu seri. Bila mereka bisa mengalahkan Pelita Jaya Energi MP Jakarta pada big match hari ketiga Seri VI IndiHome National Basketball League (NBL) Indonesia 2014-2015 malam ini, dua seri beruntun diakhiri dengan sapu bersih.
Sebelumnya, mereka melakukan sapu bersih pada seri V di Batam. Lagi pula, CLS memang mengejar kemenangan demi menyamakan head-to-head atas Pelita Jaya (PJ). Dalam bentrokan sebelumnya musim ini pada seri IV di Surabaya, CLS kalah 62-73 (24/1).
Salah satu penyebab kekalahan CLS pada bentrokan sebelumnya adalah pelatih Kim Dong-won masih mencoba-coba dan meramu komposisi pemain yang ideal. Kini situasinya berbeda. Mr Kim -sapaannya- sudah lebih pede. Dia berhasil menemukan komposisi dan rotasi yang ideal.
Dalam dua game terakhir, pelatih asal Korea Selatan itu lebih banyak memberikan peran kepadapoint guard senior Mario Wuysang sebagai pengatur serangan ketika Dimaz Muharri belum kembali dalam performa terbaik pascacedera engkel. Kepercayaan itu pun dijawab dengan baik lewat penampilan impresif ketika CLS membekuk M88 Aspac Jakarta 78-73 (25/2) dan Hangtuah Sumsel IM 76-66 (26/2).
''CLS kali ini berbeda. Mr Kim, tampaknya, juga melakukan perubahan ketimbang sebelumnya. Mario lebih banyak bermain. Itulah yang harus kami waspadai,'' ujar pelatih Pelita Jaya A.F. Rinaldo. ''Tapi, kami harus tetap pressure small man mereka. Sebab, Febri (Rachmad Febri Utomo, Red) dan Sandy (Sandy Febiansyakh, Red) tetap yang membuat situasi dan goal getter,'' ungkap dia.
Terlebih, finalis NBL Indonesia 2012-2013 itu tidak akan turun dengan kekuatan penuh. Big manandalan PJ, Adhi Pratama, absen lantaran cedera engkel kanan saat melakoni uji coba di Jakarta melawan Garuda Kukar Bandung. Adhi pun absen ketika PJ melawan CLS hari ini. ''Iya, nggak main sepertinya. Sebab, waktu berlari masih belum enak,'' ucap Adhi kemarin.
Meski salah seorang center utamanya absen, Pelita Jaya masih memiliki Tri Hartanto dan Yudi Mardiansyah jika memang ingin bermain dengan pola dua big man. Kalau tidak, mereka bisa menggeser posisi Andy ''Batam'' Poedjakesuma atau Amin Prihantono ke posisi empat untuk menemani Ponsianus ''Komink'' Nyoman Indrawan yang berperan sebagai center.
Bagi asisten pelatih CLS Wahyu Widayat Jati, meski tanpa Adhi, Pelita Jaya masih menjadi tim yang komplet. Membawa pulang kemenangan bukan perkara mudah. ''Outside dan inside bagus. Sharebola mereka juga baik. Karena itu, kami harus mengganggu aliran bola dari guard mereka,'' jelas Cacing -panggilan Wahyu Widayat Jati.
Kemenangan akan menjadi sangat penting bagi CLS untuk menjaga asa finis pada musim reguler dengan peringkat yang lebih baik daripada musim lalu. Absennya Adhi memang kerugian bagi Pelita Jaya. Tetapi, bila Ponsianus ''Komink'' Nyoman Indrawan dkk tampil seperti dua game terakhir, gamemalam ini lebih condong ke Pelita Jaya. (mid/rif/c14/ham)
Story Provided by Jawa Pos