REKOR winning streak pada awal musim IndiHome National Basketball League (NBL) Indonesia akhirnya tercipta. Satria Muda (SM) Britama Jakarta melanjutkan tren kemenangan menjadi sebelas beruntun pada awal musim ini.

Mereka menggapainya setelah mengalahkan tuan rumah CLS Knights Surabaya 66-63 di DBL Arena Surabaya tadi malam (21/1)

Itu berarti SM melampaui rekor sendiri pada 2011-2012 serta rekor Pelita Jaya (PJ) Energi Mega Persada Jakarta (2010-2011) dan M88 Aspac Jakarta (2012-2013) dengan sepuluh kemenangan beruntun.

CLS yang punya reputasi pernah menghentikan winning streak SM pada 2011-2012 ternyata gagal mengulanginya. Tim asuhan Kim Dong-won itu sekaligus gagal melakukan revans atas kekalahan pada big match pertama regular season ini di seri I Jakarta (3/12).

Pertandingan kemarin berjalan sangat ketat. Hal itu terbukti dari selisih poin kedua tim di tiap kuarter yang tidak lebih dari satu poin saja. Laga ketat tersebut berlanjut ke kuarter keempat. CLS sebenarnya berada di posisi yang lebih baik saat unggul lima poin (63-58) ketika kuarter keempat menyisakan 1 menit 21 detik. Namun, ledakan delapan poin yang dicatat Erick mengubah jalannya laga.

Episode kepahlawanannya dimulai lewat tembakan tiga angka yang berhasil memangkas keunggulan hanya 63-61. Tidak cukup hanya di situ, aksi three-point play mantan pemain PJ tersebut berhasil membuat SM berbalik unggul 64-63. Dua tembakan bebasnya menutup kemenangan SM atas CLS dengan skor 66-63.

"Kami tak bermain terlalu baik. Kami terlambat panas, sementara CLS tune in-nya jauh lebih cepat," ujar Erick. "Kuncinya ada pada mental. Pada saat kondisi kami tertekan, mental juara kami terlihat," terangnya. (mid/rif/c9/ham)