NEWS

Point guard Satria Muda BritAma Jakarta Erick Sebayang (kiri) mencoba melepaskan tembakan melewati Febri Utomo (CLS Knights Surabaya) dalam laga di DBL Arena, Surabaya (21/01). (Foto: Farid Fandi/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 21/01/2015
[FLASH] SM Cetak Rekor Winning Streak Awal Musim

KEPERKASAAN Satria Muda BritAma Jakarta belum tergoyahkan. Di bawah komando Cokorda Raka Satrya Wibawa, Satria Muda menorehkan rekor baru winning streak alias kemenangan beruntun awal musim sepanjang penyelenggaraan NBL Indonesia. Menyusul kemenangan 66-63 atas CLS Knights Surabaya pada laga hari pertama IndiHome NBL Indonesia 2014-2015 Seri IV di DBL Arena Surabaya, Rabu (21/1).

SM sudah mencatat sebelas kemenangan dalam sebelas laga awal regular season (11-0). Itu berarti Christian Ronaldo Sitepu dkk berhasil melampaui catatan winning streak terbaik yang mereka capai pada 2011-2012. Juga rekor Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta pada 2010-2011 dan M88 Aspac Jakarta pada 2012-2013.

Big match antara CLS Knights berhadapan dengan Satria Muda Britama Jakarta benar-benar menjadi suguhan yang menarik bagi penonton yang memadati DBL Arena. Meski bertanding di hadapan pendukungnya sendiri, namun CLS Knights tak mampu memaksimalkan laga ini.

Kevin Yonas Sitorus memasukkan poin pertama bagi Satria Muda, namun langsung dibalas 3-point jump shot oleh Sandy Febriansyah di awal kuarter pertama. Selanjutnya pertandingan berjalan semakin sengit. Rachmad Febri Utomo melebarkan jarak dengan Satria Muda di sisa 2 menit 36 detik lewat tembakan 3 angka. Namun langsung dibalas 16 detik kemudian oleh Bonanza Siregar melalui 3-point jump shot pula, yang membuat skor kembali tipis 16-15. Kuarter pertama ini berakhir dengan skor 17-16 untuk keunggulan Satria Muda.

Beranjak ke kuarter kedua, pertandingan semakin panas. Satria Muda menciptakan margin terbesar dengan keunggulan 8 poin (24-16), lewat Erick Sebayang yang mencetak 2-point jump shot. Tapi poin ini langsung dipangkas oleh Sandy Febriansyakh melalui 3-poin jump shot (19-24). Tembakan 3 angka dari Dimaz Muharri di sisa waktu 20 detik membuat poin kedua tim terpaut tipis 28-29 di akhir kuarter kedua untuk keunggulan Satria Muda.

Keseruan big match ini masih berlanjut. Sandy Febriansyakh lagi-lagi dengan 3-poin jump shot menyamakan kedudukan menjadi 31-31 di awal kuarter ketiga. Kuarter ini berakhir dengan keunggulan CLS Knights 46-45.

Penonton dibuat sport jantung oleh aksi saling susul-menyusul poin pada kuarter terakhir. Adalah Erick Sebayang yang tampil sebagai bintang penentu kemenangan Satria Muda.

Dalam posisi tertinggal 58-63 pada sisa 1 menit 5 detik, Erick berhasil melesakkan tembakan tiga angka. Erick pula yang berhasil menyamakan kedudukan menjadi 63-63 lewat layup pada sisa 41 detik. Plus, satu tembakan bebas, sehingga SM berbalik unggul 64-63.

Erick memperlebar keunggulan SM pada sisa 6 detik lewat akurasi dua kali tembakan bebas. CLS Knights berupaya menyamakan kedudukan lewat tembakan tiga angka Mario Wuysang, namun gagal.

Pada pertandingan ini, beberapa pemain tampil gemilang di sepanjang pertandingan. Di kubu Satria Muda, Erick Sebayang memimpin dengan 17 poin 3 rebound. Disusul oleh Rony Gunawan (12 poin), Bonanza Siregar (12 poin), dan Hardianus (12 poin). Di kubu CLS Knights Surabaya, Herman memimpin dengan torehan 20 poin.

”Anak-anak terlalu buru-buru saat offense. Artinya, mereka belum bisa meng-handle tekanan pemain lawan. Inilah yang membedakan CLS dengan tim-tim lain seperti Aspac atau Pelita Jaya,” ungkap Wahyu Widayat Jati, asisten pelatih CLS Knights. (*)

Share this:
DBL Indonesia Jawa Pos li-ning Safe Care Prambors FM Info BDG Event Jakarta Sony Mainbasket Wing.Stop Mitra Net Indomaret Perbasi Indika FM IndiHome Honda Prospect Motor Tolak Angin Sido Muncul Markplus Hardrock FM OZ FM
 

National Basketball League Indonesia | Contact Us
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited.