PAHAM LAWAN: Center CLS Herman (kiri) berlatih dalam kawalan asisten pelatih baru Wahyu Widayat Jati di GOR Bimasakti Malang kemarin. (Foto: Farid Fandi / Jawa Pos)
TIDAK hanya menyajikan pertandingan-pertandingan seru, seri III di Malang juga akan menjadi panggung bagi para asisten baru. Salah satunya, asisten pelatih CLS Knights Surabaya Wahyu Widayat Jati.
Kehadiran pria yang dijuluki Cacing itu di runner-up Preseason Tournament Mangupura Cup 2014 lalu diharapkan mampu menjadi mentor bagi Dwi Haryoko, Herman, serta Achmad Syarif. Apalagi, big man selama ini menjadi titik lemah tim asal Kota Surabaya tersebut.
Pengalamannya malang melintang bersama klub-klub besar seperti Satria Muda Britama Jakarta dan M88 Aspac Jakarta serta mental juara yang dimiliki diharapkan mampu menular kepada pemain CLS. ''Kedatangan saya di CLS baru dua hari. Jadi, belum ada yang bisa diubah. Masih dalam tahap penyesuaian,'' katanya.
Meski begitu, dia telah menyiapkan program khusus untuk meningkatkan kemampuan big man CLS.
Selain bagi Cacing, seri Malang akan menjadi seri perdana buat Andre Yuwadi sebagai asisten pelatih Stadium Jakarta. Selepas empat musim mendampingi CLS, dia dipilih manajemen Stadium untuk menggantikan posisi Freddy Marcos Gorey.
Itu juga merupakan salah satu evaluasi yang dilakukan setelah seri II Bandung rampung. Andre akan mengawali tugasnya sebagai asisten pelatih saat Stadium bertemu Hangtuah Sumsel IM hari ini. (mid/rif/c19/ham)
Story Provided by Jawa Pos