|
NEWS KURANG SATU REBOUND: Point guard andalan CLS Knights Surabaya Mario Wuysang (dua dari kiri) nyaris membukukan triple-double dalam laga kontra Satya Wacana ACA LBC Salatiga, Kamis (11/12). (Foto: Dite Surendra/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 11/12/2014
[FLASH] Roe Nyaris Triple-Double, CLS Tembus 100 Poin
PERFORMA luar biasa ditunjukkan CLS Knights Surabaya dalam lanjutan Speedy NBL Indonesia 2014-2015 Seri II Bandung. Tim polesan Kim Dong-won itu mengamuk dengan menggilas Satya Wacana ACA LBC Salatiga, 104-59, di GOR C-Tra Arena, Kamis (11/12). CLS Knights menjadi tim pertama yang mampu memetik kemenangan dengan skor menembus 100 poin sepanjang musim reguler 2014-2015. Keunggulan telak ini juga menjadi modal penting bagi CLS yang bertekad menyapu bersih empat laga di Seri Bandung. Dalam game ini, point guard andalan CLS, Mario Wuysang, juga nyaris mengukir rekor individu. Pemain yang akrab disapa Roe itu nyaris membukukan triple-double pertamanya di NBL Indonesia. Bermain dengan minute play 22:38, Roe butuh tambahan satu rebound saja. Roe menutup laga dengan donasi 12 poin, 12 assist, dan 9 rebound. Performa luar biasa juga ditunjukkan shooter CLS, Sandy Febiansyakh. Pemain yang akrab dengan sapaan Keceng itu sukses menceploskan 7 dari 9 kesempatan tembakan tiga angka. Dengan akurasi tembakan tiga angka mencapai 77 persen, Keceng memimpin rekan-rekannya lewat donasi 23 poin. Empat pilar CLS lainnya turut memberi kontribusi double digit poin dalam game ini. AA Ngurah Wisnu Budidharma mengemas tambahan 16 poin. Disusul oleh Bima Riski Ardiansyah dan Kaleb Ramot Gemilang yang masing-masing menyumbang 12 poin, serta Rachmad Febri Utomo dengan tambahan 11 poin. ”Anak-anak bermain sangat luar biasa hari ini. Fokus kami selanjutnya adalah melawan Garuda (Kukar Bandung) Sabtu (13/12) nanti. Mereka tim yang kuat dan sering merepotkan kami,” ujar Mr. Kim, sapaan head coach CLS Knights yang berkebangsaan Korea Selatan itu. Dari kubu Satya Wacana, Budi Sucipto membukukan double-double lewat koleksi 14 poin dan 10 assists. Pemain berposisi point guard ini juga nyaris mencetak triple-double pertamanya, sayang dia hanya mampu mengemas tambahan 7 rebound. ”Tertingal sampai 21 poin (12-33) di kuarter awal membuat mental anak-anak langsung down. Kami sudah mencoba berbagai cara, namun nggak berhasil. Apalagi, pemain CLS sepertinya sedang on fire hari ini,” ujar Efri Meldi, head coach Satya Wacana. (*)
Share this:
Tweet
|
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited. |