PASTI SERU: Point guard Satria Muda Hardianus (atas) bertugas mengatur timnya melawan CLS malam ini. Drive dan tembakan forward CLS Bima Riski Ardiansyah patut diwaspadai. (Foto: Boy Slamet / Jawa Pos)
SATRIA Muda Britama Jakarta mempunyai reputasi hebat selama bermain di seri Jakarta. Bahkan, mereka merupakan klub dengan catatan performa terbaik selama Speedy NBL Indonesia melakoni seri di ibu kota. Masalahnya, untuk seri pembuka musim ini, mereka sulit menjadi sehebat musim-musim sebelumnya.
Ya, selain mendapat jadwal neraka, mereka akan memulai petualangan regular season tersebut dengan meladeni CLS Knights Surabaya malam ini. Itulah big match pertama pada musim reguler ini. Setelah itu, SM akan bertarung dengan Satya Wacana ACA LBC Salatiga (4/12), Aspac Jakarta (6/12), dan Pelita Jaya Energi MP Jakarta (7/12).
Sebelum memikirkan lawan-lawan berikutnya, ada baiknya SM berfokus dulu terhadap lawan pertamanya, CLS. Fans SM tentu berharap klub kesayangannya bisa meneruskan tradisi sapu bersih selama bermain di Jakarta. Sepanjang bermain di NBL, empat kali SM mencetak rekor sapu bersih. Mereka melakukannya pada seri V musim 2010-2011, seri II (2012-2013), seri II (2013-2014), dan seri V (2013-2014).
Lagi pula, mereka mempunyai rekor yang oke ketika bertemu CLS. Dari 19 kali tanding, SM memenangkan 11 pertandingan. CLS hanya mampu memenangkan delapan game. Tim asuhan Cokorda Raka Satrya Wibawa tersebut juga memiliki persentase field goal yang lebih baik dengan 35,8 persen berbanding 33,3 persen milik CLS selama 19 kali bentrok.
Hanya, sejak CLS diarsiteki pelatih asal Korsel Kim Dong-won, SM selalu dibuat sulit. Pada regular season musim lalu, Dimaz Muharri dkk mampu menang dua kali, yakni di seri I Malang 79-77 serta 75-73 pada seri IV Bandung. Total, CLS unggul head-to-head 2-1 pada regular season musim lalu. Yang terbaru tentu kemenangan CLS atas SM dengan skor 82-71 (12/10) pada semifinal preseason tournament lalu.
Dengan tambahan dua pemain baru, Bima Riski Ardiansyah dan Kaleb Ramot Gemilang, barisan CLS memiliki skuad yang lebih variatif.
Di sisi lain, SM hanya mendatangkan dua pemain baru, yakni Anggi Rizki serta Mulianto Halim, tanpa mendaftarkan satu rookie pun. Meski begitu, coach Wiwin -sapaan Cokorda Raka Satrya Wibawa- yakin anak asuhnya mampu menjinakkan CLS kali ini.
Apalagi, salah seorang pemain yang absen pada musim lalu, Arki Dikania Wisnu, sembuh dari cedera engkel kanan. Sembuhnya Arki akan menjadi tambahan tenaga bagi SM. Apalagi, banyak pemain muda di timnya yang memiliki motivasi berlipat untuk membalas kekalahan pada preseason tournament lalu.
''Kami telah melakukan evaluasi setelah preseason lalu. Khususnya di defense. Saat pemain CLS melakukan penetrasi, kami telat mengantisipasi. Akibatnya, gampang dilewati. Makanya fokus di one-on-one defense. Apalagi, semua pemain CLS cepat dan shoot-nya bagus. Tapi, dengan pemain muda, seharusnya kami juga bisa main cepat,'' ujar coach Wiwin. (mid/c19/ham)
Team Statistik
CLS
Play: 7
Field Goal: 39
3 point %: 25
Free throw %: 65
Rebound: 258
Asissts: 158
Steal: 95
Blok: 23
Turnover: 110
Total Points: 545
Satria Muda
Play: 7
Field Goal: 42
3 point %: 21
Free throw: 62
Rebound: 332
Asisst: 144
Steal: 67
Blok: 39
Turnover: 153
Total Point: 503
Catatan: Performa selama Preseason Tournament Mangupura Cup 2014
Story Provided by Jawa Pos