TAMBAH PENGALAMAN: Rookie CLS Knights Katon Adjie Baskoro (kiri) mengamankan bola saat latih tanding melawan Pacific di GOR Pacific, Surabaya. (Foto: Farid Fandi/Jawa Pos)
CLS Knights Surabaya menatap Speedy NBL Indonesia musim 2014-2015 dengan penuh harapan. Masuknya anggota termuda 1,000 points club, Bima Riski Ardiansyah dan Kaleb Ramot Gemilang, menambah panjang daftar pencetak angka yang dimiliki CLS. Bukan hanya itu, sosok lain yang kontribusinya cukup dinanti adalah small forward Katon Adjie Baskoro.
Salah seorang rookie yang didaftarkan CLS untuk mengarungi Speedy NBL Indonesia musim 2014-2015 itu memiliki catatan mentereng saat mengikuti Liga Mahasiswa (Lima). Pada 2013, dia meraih gelar most valuable player (MVP) sekaligus mengantarkan Universitas Surabaya (Ubaya) menjadi juara.
Sebelumnya, dia juga mendapat panggilan dari tim nasional. Pemain 20 tahun itu merasa memperoleh banyak bekal saat memperkuat Merah Putih di turnamen FIBA Asia U-18 pada 2012 di Ulan Bator, Mongolia.
"Berkat mengikuti turnamen itu, saya belajar banyak tentang bola basket. Terutama sewaktu melawan Filipina. Kita benar-benar tertinggal jauh sama mereka," terang Katon kepada Jawa Pos kemarin.
Bukan cuma pengalaman memperkuat Indonesia yang membuatnya kian mantap berkarir di basket. Pengalaman buruk seperti cedera ACL (anterior cruciate ligament) saat memperkuat Ubaya di final Lima 2013 juga menjadi pelajaran berharga. Dia harus bersabar dan berfokus demi pemulihan yang berdurasi hingga delapan bulan itu.
Katon sadar benar akan statusnya sebagai rookie dalam tim. Dia mengatakan belajar banyak hal dari anggota CLS yang lebih berpengalaman. Usaha itu dia lakukan untuk mencari bentuk yang sesuai dengan dirinya. "Kalau dapat rezeki, inginnya sih jadi Rookie of the Year NBL," ujarnya dengan malu-malu.
Katon tidak sendiri sebagai rookie di CLS. Ada juga nama lain seperti Dicka Surya Nugraha yang berposisi center. Namun, Katon merupakan nama yang dijagokan untuk meraih Rookie of the Year NBL, mengingat rekam jejaknya sewaktu mengikuti Lima.
"Tim ini sudah jalan dengan baik. Uji coba yang dilakukan lebih ke coba-coba strategi. Kaleb, Bima, dan pemain baru yang lain sudah menyatu dengan tim," ujar Njoo Lie Fan, asisten pelatih CLS. (rif/c11/ady)
Story Provided by Jawa Pos