NEWS
DARAH BARU: Bima Riski Ardiansyah (kiri) ketika berlatih bersama tim barunya, CLS, di GOR Purna Krida, Kerobokan, Badung (9/10). (Foto: Boy Slamet / Jawa Pos)
nblindonesia.com - 11/10/2014
Menanti Ledakan Mr Double-Double
REBOUND memang menjadi salah satu kekurangan CLS Knights Surabaya. Di jajaran tim papan atas, secara statistik mereka tergolong rendah. Musim reguler lalu Dimaz Muharri dkk hanya mencatat 1.237 rebound.
Coba bandingkan dengan Satria Muda Britama Jakarta yang mampu mencatat 1.411 rebound dan menjadi yang tertinggi. Namun, musim ini CLS sepertinya bisa mengatasi problem itu berkat bergabungnya Bima Riski Ardiansyah.
Mantan bintang Bimasakti Nikko Steel Malang tersebut tidak hanya bisa meningkatkan daya ledak CLS dalam hal offense. Dia juga jagorebound. Untuk urusan rebound, pemain bertinggi badan 182 cm tersebut memiliki catatan mentereng. Bima merupakan pemain pertama dan satu-satunya di NBL Indonesia yang berhasil menembus 1.000 poin dan 1.000 rebound.
Musim lalu dia juga menjadi pengoleksi reboundterbanyak Bimasakti dengan total 298 rebounddari 33 pertandingan. Torehan luar biasa tersebut ditambah dengan capaian 16 kali double-doubledalam 33 pertandingan. Karena itu, dia juga dijuluki Mr Double-Double. Mengenai debut pemain plontos tersebut, asisten pelatih CLS Njoo Lie Fan optimistis.
"Untuk Bima, dari segi permainan sudah klop dan tidak memiliki masalah dengan sistem permainan CLS. Dia akan menjadi kekuatan baru bagi CLS," ujar Njoo Lie Fan.
Selain Bima, fans CLS juga akan menanti debut rekrutan teranyar lainnya, yakni Kaleb Ramot Gemilang. Meski baru saja sembuh dari cedera ACL (anterior cruciate ligament) lutut kanan, pemain timnas SEA Games 2013 Myanmar tersebut sudah berlatih dengan tim utama dan siap untuk diturunkan.
Rencananya, Bima dan Kaleb melakoni debut hari ini. Mereka akan diturunkan saat CLS bersua NSH GMC GSBC Jakarta pada partai perdana Preseason Tournament Mangupura Cup 2014 di GOR Purna Krida, Kerobokan, Badung. (mid/irr/c11/ham)
Story Provided by Jawa Pos
Share this: