STADIUM Jakarta tampil luar biasa di IndiHome National Basketball League (NBL) Indonesia Championship Series 2015. Mereka membuktikan diri belum habis, menyusul kemenangan atas Garuda Kukar Bandung dengan skor 58-52 di Hall Basket Senayan Jakarta, Minggu (3/5).

Sebelumnya, Valentino Wuwungan dkk mampu merepotkan Satria Muda Britama Jakarta. Tim juara regular season itu hanya mampu menang tipis 61-59 dari Stadium. Kali ini, lagi-lagi tim polesan Andre Yuwadi memberi kejutan dengan memulangkan Garuda. Tertekan di sepanjang pertandingan, dengan susah payah Stadium bangkit di kuarter pamungkas dan memetik kemenangan.

Kedua tim yang sudah menelan satu kekalahan itu tampil ngotot di kuarter pertama. Saling susul perolehan poin terjadi di kuarter pertama. Namun, Garuda akhirnya bisa unggul tiga poin di sisa 22 detik lewat 3-point jump shot Permadi Ario Damar. Skor 15-12 menutup kuarter pertama. Diftha Pratama paling rajin mencetak poin dengan sumbangan 5 poin.

Persaingan sengit berlanjut di kuarter kedua. Kali ini Garuda sedikit demi sedikit mampu lepas dari kawalan Stadium. Garuda mengemas 23 poin yang dibalas 14 poin oleh Stadium. Bahkan mereka menciptakan margin 12 poin saat Christ Gideon mencetak 3-point jump shot. Kuarter kedua ditutup untuk keunggulan Garuda dengan skor 38-26. Kali ini giliran Christ Gideon yang menyumbang 7 poin.

Stadium mampu bangkit selepas istirahat. Di kuarter ketiga ini, tim polesan Andre Yuwadi itu mampu mengikis defisit skor. Kedua tim hanya terpaut enam poin saat Anton Sujarwo memasukkan dua kali free throw. Garuda masih unggul 45-39 saat buzzer kuarter ketiga berbunyi.

Pertandingan semakin panas di kuarter keempat. Three point play Ruslan di awal kuarter menjadikan skor berbalik 46-45 untuk Stadium. Garuda semakin terpuruk karena hanya mampu mencetak 7 poin di kuarter ini, sedangkan 19 poin ditambahkan Stadium. Free throw I.G.N Teguh Putra Negara membuat Garuda harus mengakui kekalahannya dengan skor 52-58.

Gugurnya Garuda membuat wakil Bandung tak tersisa di playoff. Pada pertandingan sebelumnya, JNE BSC Bandung Utama kalah 54-77 dari Hangtuah Sumatera Selatan Indonesia Muda.

“Pemain sudah berusaha sebaik mungkin di lapangan. Kekalahan ini menjadi tanggung jawab saya,” kata pelatih Garuda, Tjetjep Firmansyah.

Stadium kini punya nyawa tambahan. Mereka tinggal menunggu hasil pertemuan M88 Aspac Jakarta melawan Satria Muda BritAma Jakarta, Senin (4/5). Tim yang kalah menjadi lawannya. Karena sistem yang digunakan dalam playoff adalah double elimination.

“This is championship series, siapa yang mau, percaya dan bekerja pasti bisa,” ujar head coach Stadium, Andre Yuwadi. “Motivasi yang menjadi kunci untuk kami bisa berbalik unggul di pertandingan ini,” imbuhnya.

Wijaya Saputra mencetak poin terbanyak untuk Stadium dengan 14 poin dan 6 rebound. Diikuti, I.G.N Teguh Putra Negara (11 poin), dan Ruslan (11 rebound, 6 poin). (*)