|
NEWS Shooting guard Garuda Kukar Bandung Diftha Pratama (kiri) melepaskan layup dibawah penjagaan Budi Sucipto (Satya Wacana ACA LBC Salatiga) dalam laga di DBL Arena, Surabaya, Jumat (10/4). (Foto: Boy Slamet/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 10/04/2015
[FLASH] Garuda Hancurkan Harapan Satya Wacana
GARUDA Kukar Bandung melanjutkan tren positifnya pada IndiHome National Basketball League (NBL) Indonesia 2014-2015 Seri X Surabaya. Fadlan Minallah dkk memetik kemenangan atas Satya Wacana ACA LBC Salatiga dengan skor 56-43 di DBL Arena, Jumat (10/4). Ini merupakan kemenangan kedua dari tiga laga yang harus dijalani Garuda di seri Surabaya. Sebelum memenangkan pertandingan melawan Satya Wacana, Garuda sukses menumbangkan Hangtuah Sumatera Selatan Indonesia Muda dengan skor 67-52. Sedangkan di pertandingan terakhirnya, Garuda dijadwalkan akan menghadapi NSH GMC GSBC Jakarta. Meski posisi Garuda sudah aman untuk melaju ke championship series, namun keingginan untuk finis di peringkat kelima membuatnya tampil ngotot. Saat ini, Garuda menempati posisi 6 klasemen sementara dengan koleksi 47 poin. Jumlah yang sama juga dikumpulkan Hangtuah. Meski begitu, Garuda berada di atas Hangtuah karena unggul head-to-head. Garuda sudah menunjukkan dominasinya di kuarter pertama. Lewat 2-point jump shot Christ Gideon, Garuda unggul 11 poin (19-8). Satya Wacana hanya bisa menipiskan poin menjadi 10-19 melalui 2-point jump shot Andre Adrianno di sisa 25 detik. Keunggulan Garuda tetap bertahan hingga kuarter pertama usai. Muhammad Falconi menyumbang 6 poin di kuarter ini. Permainan kembali dikuasai Garuda saat memasuki kuarter kedua. Jarak poin melebar menjadi 18 poin (34-16) saat Christ Gideon memasukkan 2 poin lewat free throw. Namun, Firman Dwi Nugroho membuat skor berubah 18-34 di sisa 17 detik melalui 2-point jump shot. Kuarter kedua ditutup untuk keunggulan Garuda dengan skor 34-18. Selepas istirahat, Garuda kembali tampil mendominasi. Saat pertandingan berjalan 4 menit 19 detik, aksi one handed dunk Muhammad Falconi menjadikan Garuda memimpin 16 poin (38-22). Garuda pun menutup kuarter ketiga dengan manis. Memanfaatkan assist Galank Gunawan, Diftha Pratama sukses mencetak 2-point jump shot yang merubah skor menjadi 44-30. Skor ini bertahan hingga buzzer kuarter ketiga berbunyi. Di kuarter pamungkas Garuda bisa mempertahankan keunggulan yang didapatnya. Dua free throw dari Amirullah di 53 detik terakhir tak mampu menyelamatkan Satya Wacana. Tim polesan Efri Meldi itu akhirnya menyerah dari Garuda dengan jarak 13 poin (43-56) saat buzzer berbunyi. Penampilan cemerlang ditunjukkan Diftha Pratama yang menyumbangkan 12 poin bagi Garuda. Disusul Muhammad Ulhaq yang mencetak 10 poin. “Kami wajib memaksimalkan semua laga jika ingin finis posisi kelima, tentunya satu lagi laga harus kami menangkan,” kata pelatih Garuda, Tjetjep Firmansyah. “Tapi kesalahan hari ini yang ‘main-main’ di pertandingan tidak boleh dilakukan lagi. Apalagi saat championship series,” tambahnya. Sementara itu, kekalahan ini membuat harapan Satya Wacana lolos play-off. Yo Sua dkk kini berada di posisi kesepuluh dengan raihan 41 poin. (*)
Share this:
Tweet
|
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited. |