|
NEWS Point guard M88 Aspac Jakart Andakara Prastawa Dhyaksa (kiri) dijaga Muhammad Rizal Falconi dan Diftha Pratama dari Garuda Kukar Bandung dalam laga di C-Tra Arena, Bandung, Sabtu (28/3). (Foto: Wahyudin/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 28/03/2015
[FLASH] Aspac Tumbangkan Garuda
TAMPIL dengan kekuatan penuh, M88 Aspac Jakarta menunjukkan keperkasaannya sebagai tim berstatus back-to-back champion. Xaverius Prawiro dkk sukses menundukkan Garuda Bandung, 67-56, dalam lanjutan IndiHome National Basketball League (NBL) Indonesia 2014-2015 Seri IX Bandung di C-Tra Arena, Sabtu (28/3). Menyusul kemenangan ini, M88 Aspac kini menancapkan keunggulan head-to-head sempurna (3-0) atas Garuda. Sebab sebelumnya, M88 Aspac menang 74-58 di Seri III Malang. Serta berhasil memetik kemenangan 64-47 saat bertemu di Seri VI Solo. Penampilan cemerlang ditunjukkan beberapa punggawa M88 Aspac. Antara lain, Andakara Prastawa Dhyaksa yang nyaris mencetak double-double setelah mengemas 13 poin dan 9 assist. Diikuti Xaverius Prawiro (14 poin), serta Oki Wira Sanjaya (10 poin). Kedua tim terlibat persaingan sengit di kuarter pertama. M88 Aspac akhirnya bisa unggul meski hanya dengan skor tipis 15-13. Pasalnya di sisa 38 detik Garuda mampu mengejar lewat free throw Diftha Pratama. Di kubu M88 Aspac, Xaverius Prawiro tampil sebagai pencetak poin terbanyak di kuarter ini dengan sumbangan 6 poin. Memasuki kuarter kedua, M88 Aspac mulai menjauh dari kejaran lawannya. Mereka mampu mencetak 21 poin, yang berbalas 14 poin dari Garuda. Andakara Prastawa Dhyaksa membuat timnya unggul 9 poin (36-27) lewat 3-point jump shot. Oki Wira Sanjaya mencetak 10 poin untuk M88 Aspac di sepanjang kuarter kedua. Di kuarter ketiga, Garuda mulai mendekat kembali. Ini karena Garuda lebih rajin menambah poin dengan mengemas 19 poin. Sedangkan M88 Aspac menambahkan 15 poin. Usaha Garuda menipiskan skor ditutup oleh free throw Diftha Pratama di sisa 15 detik. Saat buzzer berbunyi, M88 Aspac tetap memimpin dengan jarak 5 poin (51-46). Lagi-lagi, M88 Aspac bisa menjauh dari kejaran Garuda di kuarter pemungkas. Di sisa 2 menit 11 detik, Fandi Ramadhani mencetak 3-point jump shot yang merubah skor menjadi 63-50. Saat buzzer berbunyi, Garuda harus mengakui ketangguhan M88 Aspac dengan jarak 11 poin (56-67). Kemenangan ini membuat M88 Aspac kembali ke posisi ketiga menggusur CLS Knights Surabaya. Tim polesan Rastafari Horongbala itu kini mengoleksi 52 poin dari 29 pertandingan. Sementara itu, Garuda masih tertahan di posisi ketujuh setelah mengumpulkan 42 poin dari 29 laga. ”Kembalinya Ius (sapaan Xaverius) memang berpengaruh. Tapi pemain-pemain lainnya juga tampil bagus. Tapi ketika dalam posisi unggul, pemain mulai bermain sendiri-sendiri, jaganya longgar. Itu yang membuat Garuda bisa mendekat,” ujar Rastafari Horongbala, head coach M88 Aspac. (*)
Share this:
Tweet
|
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited. |