SEJAK menang dramatis atas Satria Muda Britama Jakarta 52-51 (7/3) pada seri VII di Semarang, Garuda Kukar Bandung mampu menjaga momentumnya. Kemenangan demi kemenangan terus diraih. Korban terakhir mereka adalah Pacific Caesar Surabaya 76-59 kemarin.

Kemenangan itu tidak hanya membuat Garuda naik peringkat ke urutan ketujuh klasemen sementara dengan 36 poin dari 25 game, tetapi juga membuka peluang sapu bersih pada Seri VIII IndiHome NBL Indonesia 2014-2015 di Jogjakarta. Kali terakhir mereka melakukan sapu bersih pada seri pertama di Jakarta.

Kans tersebut sangat mungkin terjadi meski tidak mudah. Sebab, lawan terakhir Fadlan Minallah dkk adalah Stadium Jakarta (15/3). Tim itu dua kali mengalahkan Garuda pada musim ini. Meski sudah tertinggal head-to-head (0-2), pelatih Garuda Tjetjep Firmansyah mengatakan tetap ingin mengambilgame tersebut. Timnya tidak ingin kecolongan lagi dari tim-tim perebut tiket playoff.

''Yang penting adalah fokus dengan melawan tim-tim yang seharusnya kami ambil,'' ujar mantan pelatih timnas basket SEA Games 2013 itu. ''Kekalahan kami lawan Stadium sebelumnya terjadi karena kurangnya ketenangan saja,'' katanya.

Dia pun berharap hal tersebut tidak terulang ketika bersua Stadium nanti. Beberapa hal positif yang terlihat dalam beberapa game terakhir adalah penampilan pemain second line seperti Daniel Timothy Wenas, Muhammad Rizal Falconi, dan Muhammad Dhiya Ul'haq yang terus membaik.(mid/rif/c17/ham)

Story Provided by Jawa Pos