PERFORMA Stadium Jakarta yang angin-anginan membuat manajemen mengambil langkah tegas. Manajemen Stadium memutuskan bahwa pada Seri V IndiHome NBL Indonesia 2014-2015 di Batam, Merio Ferdiansyah dkk akan dipimpin Andre Yuwadi yang biasanya menjabat asisten pelatih. Head coach Tri Adnyanaadi Lokatanaya sementara waktu diistirahatkan. ''Kami bukan mengganti. Sebab, memang belum ada penggantinya. Kami hanya mengistirahatkan coach Tri saja,'' ucap Manajer Stadium Gagan Rachmat Hidayat kemarin (2/2).

Keputusan itu berdasar evaluasi empat seri yang telah dilakoni Stadium. Sebagai tim kuda hitam dan langganan Championship Series, performa Stadium masih naik turun. Saat ini tim asal Jakarta tersebut terbenam di peringkat kesembilan dengan hasil empat kali menang dan sembilan kali kalah dalam tiga belas game.

Parahnya, dari sembilan kekalahan tersebut, tiga di antaranya melawan tim yang di atas kertas berada di bawah kekuatan Stadium. Yakni, kandas oleh Pacific Caesar Surabaya (11/12), Bimasakti Nikko Steel Malang (13/12), dan JNE BSC Bandung Utama (25/1). Meski Andre baru resmi bergabung dengan Stadium sejak seri III Malang lalu, keputusan untuk menunjuk Andre sebagai pelatih sementara tidak bisa dihindari.

Mepetnya waktu dengan jadwal seri V Batam membuat manajemen Stadium kesulitan mencari pelatih kepala dalam rentang waktu yang singkat. ''Waktunya memang terlalu mepet (untuk mencari pelatih, Red). Daripada nyari yang belum pasti, kami putuskan menyelesaikan seri Batam dahulu. Setelah itu kan jeda agak lama, jadi bisa mencari. Sekarang juga masih dilakukan pendekatan dengan beberapa pelatih, cuman belum bisa memastikan siapa,'' terang Gagan.

Small forward Stadium Wijaya Saputra tidak mempersoalkan pergantian tersebut. ''Nggak susah menyesuaikan. Apalagi Andre tidak mengubah semuanya, hanya koreksi sedikit. Kalau anak-anak mau mengikuti sistemnya dan fokus sampai menit-menit terakhir, saya rasa akan bagus Stadium,'' ucap Wijin, sapaannya. (mid/c20/ham)

Story Provided by Jawa Pos