|
NEWS Christ Gideon dari Garuda Kukar Bandung (kanan) di jaga oleh Andrie Ekayana (Hangtuah Sumsel IM) dalam laga di C-Tra Arena Bandung, Kamis (11/12). (Foto: Wahyudin/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 11/12/2014
[FLASH] Garuda Selamat dari Ancaman Hangtuah
PERJUANGAN keras harus dilakukan Garuda Kukar Bandung demi memetik kemenangan perdana mereka pada Speedy NBL Indonesia 2014-2015 Seri II Bandung. Berlaga di hadapan pendukungnya sendiri di GOr C-Tra Arena, Kamis (11/12), Wendha Wijaya dkk sempat melesat nyaman. Namun, berhasil dikejar Hangtuah Sumsel IM , terutama pada dua kuarter terakhir. Garuda akhirnya bisa memuaskan fans-nya, setelah menutup laga dengan keunggulan 76-68. Garuda langsung melesat sejak tip-off. Mengoptimalkan poin dari paint area, melalui kapten tim Wendha Wijaya yang mengemas 8 poin, dan 6 poin dari Christ Gideon. Sebaliknya, Hangtuah terlambat panas, sehingga pertandingan berjalan timpang. Kuarter pertama berakhir 19-9 untuk keunggulan Garuda. Kondisi tidak jauh berbeda terjadi di kuarter kedua. Garuda makin beringas melalui tambahan 20 poin. Sedangkan mesin poin Hangtuah mengalami paceklik dengan hanya menambah 9 poin. Garuda masih memimpin dengan keunggulan 39-18. Istirahat jeda half time benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh head coach Hangtuah, Tondi Raja Syailendra untuk membakar spirit tempur anak didiknya. Sekaligus, mengatur strategi baru untuk memecah kebuntuan. Hasilnya terlihat pada kuarter ketiga. Anak-anak Hangtuah berhasil melesat. Dari posisi tertinggal 21 poin, Hangtuah mengejar hingga terpaut hanya 5 poin pada akhir kuarter ketiga. Andrie Ekayana menjadi mesin pemecah kebuntuan Hangtuah. Pada kuarter ini saja, shooting guard yang akrab disapa Yayan itu mengemas 14 poin. Laga mencapai klimaks-nya pada kuarter keempat. Apalagi setelah Hangtuah berhasil menyamakan kedudukan. Tembakan tiga angka Yayan ketika laga tersisa 7 menit 10 detik, membuat kedudukan berimbang, 56-56! Kejar-mengejar poin terus terjadi pada menit-menit terakhir laga. Garuda terus memimpin, namun berhasil disamakan kembali oleh Hangtuah. Demikian terjadi berulang-ulang, hingga akhirnya Garuda berhasil lolos dari tekanan dan meninggalkan lawannya dengan keunggulan 8 poin. ”Kami harus kehilangan Galank (Gunawan) sejak awal kuarter keempat karena fouled out. Yaya (M. Dhiya Ul’Haq) yang bertugas menggantikan Galank tidak bermain bagus, sehingga memberi celah bagi Hangtuah untuk mengejar. Beruntung anak-anak bisa kembali fokus dan memenangi laga ini,” ujar Tjetjep Firmansyah, head coach Garuda. Lima pemain Garuda mencetak double digit poin dalam laga ini. Kapten tim Wendha Wijaya memimpin dengan koleksi 18 poin. Disusul oleh Diftha Pratama dengan tambahan 14 poin, Christ Gideon (13 poin), Fadlan Minallah (12 poin), serta Galank Gunawan yang mengemas 13 rebound. Sementara itu, Yayan tampil paling produktif bagi Hangtuah dengan menceploskan 21 poin. Disusul oleh Ahmad Junaedi yang menyumbang tambahan 10 poin dalam laga ini. (*)
Share this:
Tweet
|
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited. |