TERLALU KUAT: Center Satria Muda Christian Ronaldo Sitepu (kanan) dala kawalan Galank Gunawan dari Garuda Kukar Bandung di GOR C-Tra Arena, Bandung (10/12). (Foto: Dite Surendra / Jawa Pos)
GARUDA Kukar Bandung gagal memetik hasil positif di laga pertama seri II melawan Satria Muda Britama kemarin malam. Tim asuhan Tjetjep Firmansyah itu harus mengakui keunggulan Satria Muda 50-63 di kandang mereka sendiri GOR C-Tra Arena Bandung.
Menurut Tjetjep, anak asuhnya terlambat panas di laga tersebut. Di interval pertama kuarter satu saja Wendha Wijaya dkk tertinggal sepuluh poin 5-15. Pada akhir kuarter kedua, mereka tertinggal jauh 18 angka oleh pasukan Satria Muda.
Meski begitu, bukan Garuda namanya jika menyerah begitu saja. Pada interval kedua kuarter ketiga, perlahan tapi pasti Wendha Wijaya dkk mampu mengejar ketertinggalan.
Puncaknya, pada awal kuarter keempat, Garuda berhasil menyamakan kedudukan menjadi 42-42. Itu terjadi pada menit kedua kuarter terakhir melalui tembakan tiga angka Wendha Wijaya. Setelah Garuda sempat menyamakan kedudukan, Satria Muda kembali menjauh dan berhasil mengakhiri laga dengan skor cukup jauh 50-63.
''Kedalaman tim Satria Muda memang bagus. Itu juga memengaruhi selain terlambat panasnya kami di awal-awal laga,'' tutur Tjetjep. ''Tetapi, anak-anak tadi sudah berusaha maksimal. Semua sudah bermain baik,'' tambahnya.
Menanggapi pertandingan mereka selanjutnya melawan Hangtuah Sumsel IM malam nanti, Tjetjep menjelaskan tidak memiliki persiapan khusus. Hanya, dia berharap anak asuhnya bisa tampil lebih cepat panas pada laga kedua mereka di seri kedua ini. ''Game plan sama saja. Defense menjadi fokus utama kami terlebih dahulu,'' terangnya. (irr/mid/cr4/ham)
Story Provided by Jawa Pos