PERSIAPAN: Wendha Wijaya dari Garuda Kukar Bandung saat bertanding melawan Satya Wacana Metro LBC Bandung di Speedy NBL seri Jakarta di Hall A Basket Senayan. (05/12). (Foto : Wahyudin / Jawa Pos)
GARUDA Kukar Bandung memang sukses menyapu bersih tiga pertandingan di seri I Jakarta. Namun, ujian sesungguhnya bagi Wendha Wijaya dkk berada di seri II Bandung. Garuda akan menjalani jadwal neraka dengan melakoni partai-partai berat.
Tiga di antara empat laga Garuda adalah melawam tim-tim papan atas. Yakni, Satria Muda Britama Jakarta (10/12), CLS Knights Surabaya (13/12), dan Pelita Jaya Energi MP Jakarta (14/12). Satu pertandingan lainnya juga tidak mudah. Yakni, meladeni Hangtuah Sumsel IM (11/12).
Pelatih Garuda Tjetjep Firmansyah menegaskan bahwa seri I Jakarta merupakan ajang pemanasan memuju seri II. Target utama Garuda adalah tampil sebaik-baiknya di depan publik sendiri.
Menurut Wendha, salah satu kunci untuk menghadapi jadwal tersebut adalah rotasi pemain yang baik. ''Rotasi harus baik. Soal pemain bench dan starter, memang ada gapnya. Tapi, itu tidak terlalu besar. Buktinya, coach Tjetjep sering menurunkan Wenas (Daniel Timothy Wenas, Red) dan Yaya (Muhammad Dhiya Ul haq, Red),'' katanya.
Selain menambah jam terbang, strategi tersebut bertujuan agar skill pemain bench dan starter tidak terlampau jauh. Wendha mengakui bahwa game pertama melawan SM bakal sangat berat. Namun, timnya mendapatkan keuntungan karena SM telah memainkan empat laga ketat di Jakarta.
''Kami ada untung di situ. Mereka masih main pada Minggu (7/12). Tapi, kami nggak berharap terlalu banyak. Kalau sudah di lapangan, siapa yang siap duluan pasti menang,'' tegas Wendha. (mid/c20/ca)
Story Provided by Jawa Pos