|
NEWS KERJA KERAS: Christ Gideon (tengah) Galank Gunawan (kiri) saat Garuda berhadapan dengan Pacific Caesar, Rabu (3/12). (Foto: Wahyudin/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 03/12/2014
Putus Rekor Buruk di Laga Awal
SELAMA tiga musim terakhir, Garuda Kukar Bandung tampil memukau hingga sukses menembus semifinal championship series. Namun, hanya sedikit yang tahu dibalik prestasi gemilang itu Garuda selalu kandas pada pertandingan pertama regular season. Pada musim 2011-2012, Garuda harus menyerah kepada Satria Muda Britama Jakarta, 46-50, pada Seri I Bandung. Pada musim berikutnya (2012-2013), Garuda ditekuk CLS Knights Surabaya 52-58 pada Seri I Bandung pula. Musim lalu (2013-2014), Garuda juga dipaksa menelan kekalahan dari CLS Knight pada Seri I Malang. Rekor buruk di laga awal itu berhasil mereka putus di Hall Basket Senayan, Jakarta, Rabu (3/12). Menyusul kemenangan atas Pacific Caesar Surabaya, 65-56, dalam laga hari pertama Seri I Jakarta, musim reguler Speedy NBL Indonesia 2014-2015. Motivasi menghapus rekor buruk itupula yang mendorong Wendha Wijaya dkk tampil ngotot untuk meraih kemenangan dari Pacific. Meski demikian, ada harga mahal yang harus dibayar Garuda dengan kemenangan tersebut. Pipi Diftha Pratama mengalami robek di bagian pipi akibat berbenturan dengan Dian Heryadi, pemain Pacific Caesar Surabaya. ”Saya tidak masalah dengan cederaa ini, Yang jelas saya bisa mengakhiri hal yang bisa saya bilang kutukan, karena tiga musim terakhir kami selalu kalah di pertandingan pertama,” ujar Diftha. (*)
Share this:
Tweet
|
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited. |