NEWS

BIAR NYAMAN: Dimaz Muharri menjadi penentu permainan CLS Knights saat menghadapi Garuda nanti. (Foto: Dipta Wahyu/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 12/10/2014
Saatnya Bersua Lawan Sepadan

CLS Knights Surabaya melakukan start di Speedy National Basketball League (NBL) Indonesia Preseason Tournament Mangupura Cup 2014 dengan baik. Mereka menang mudah atas NSH GMC GSBC Jakarta 94-70 di GOR Purna Krida, Kerobokan, Badung, kemarin.

Namun, bila melihat kekuatan kedua tim, CLS memang jauh lebih baik. Setidaknya, kemenangan tersebut menjadi modal bagus sebelum menghadapi Garuda Kukar Bandung hari ini. Itu sangat krusial karena bisa menentukan nasib mereka untuk lolos dari grup A. Apalagi, di grup yang sama masih ada Aspac Jakarta.

Nah, tim mana pun di antara CLS dan Garuda yang menang akan lebih mudah bagi mereka untuk melaju ke semifinal. Sebab, hanya dua tim terbaik yang berhak lolos dari fase grup. Jika CLS ingin lolos, penting bagi mereka menang atas Garuda.

CLS dan Garuda memang memiliki banyak kesamaan musim ini. Mereka datang ke preseason dengan skuad yang berbeda ketimbang musim lalu. Tim yang empat musim beruntun mencapai final preseason tersebut termasuk salah satu tim yang aktif pada bursa transfer.

Mereka memang melepas Agung Sunarko, Jeffry Bong, Andrie Ekayana, Dian Heryadi, serta Wijaya Saputra. Sebagai gantinya, Bima Riski Ardiansyah dan Kaleb Ramot Gemilang didatangkan. Performa keduanya juga cukup menjanjikan. Saat bertemu NSH, meski Rachmad Febri Utomo tampil sebagai top scorer dengan mencetak 21 poin, acungan jempol layak disematkan kepada Bima dan Kaleb.

Bima berhasil mencatat 12 poin dan 5 rebound. Sementara itu, Kaleb tampil taktis dengan raihan 8 poin dan 7 rebound pascasembuh dari cedera lutut kanannya. Di sisi lain, absennya Dwi Haryoko karena sedang menjalani resepsi pernikahan mampu ditutupi oleh penampilan gemilang Achmad Syarif dan Herman.

Meski berhasil memetik kemenangan, pelatih CLS Kim Dong-won terkesan berhati-hati saat akan bertemu Garuda hari ini. ''Garuda ada Tjetjep (Tjetep Firmansyah, pelatih Garuda, Red). Karena masih beberapa bulan melatih, Garuda mungkin masih belum bisa mengeluarkan Tjetjep style. Tetapi, Tjetjep pelatih bagus. Jadi, kami hanya ingin fokus per game dulu,'' ujar Mr Kim.

Sementara itu, Garuda tidak memboyong banyak aminisi baru. Mereka hanya merekrut satu pemain, yakni Daniel Wenas dari Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta. Selain itu, Wendha Wijaya dkk kehilangan salah seorang bintang muda mereka, Chadistira Pranatyo. Meski begitu, kedatangan pelatih Tjetjep Firmansyah menumbuhkan optimisme.

Coach Tjetjep memulai debutnya bersama Garuda dengan mulus. Mereka menang atas JNE BSC Bandung Utama 62-57. ''Akurasi tembakan-tembakan yang harus dibenahi,'' ujar coach Tjetjep. (mid/irr/c19/ham)

Story Provided by Jawa Pos

Share this:
DBL Indonesia Jawa Pos li-ning Safe Care Prambors FM Info BDG Event Jakarta Sony Mainbasket Wing.Stop Mitra Net Indomaret Perbasi Indika FM IndiHome Honda Prospect Motor Tolak Angin Sido Muncul Markplus Hardrock FM OZ FM
 

National Basketball League Indonesia | Contact Us
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited.