GARUDA Kukar Bandung terus berbenah menjelang NBL Indonesia 2014-2015. Setelah menggaet pelatih kepala Tjetjep Firmansyah, sekarang mereka merekrut pelatih fisik kondang, Octavianus Matakupan.

''Ya, perlahan-lahan kami bangun dari ofisialnya dulu,'' ujar Aria Jabbar, general manager Garuda, setelah sesi latihan di lapangan basket Hall A Senayan kemarin (2/9). ''Pokoknya, prinsip kami, satu per satu lebih dahulu. Sistemnya dahulu yang dibenarkan,'' sambungnya.

Duet Coach Tjetjep dan Octav memang bukanlah wajah baru. Keduanya sudah lama bekerja sama saat masih sama-sama menangani Aspac. Octav bahkan merupakan salah satu bagian dari tim ofisial yang mengantarkan Aspac meraih juara pada 2005.

Ketika itu Aspac merengkuh juara dengan menyandang status tak terkalahkan selama semusim kala kompetisi masih berformat IBL (Indonesian Basketball League). Selain itu, Octav pernah menangani timnas basket di tiga SEA Games. Timnas sepak bola serta beberapa klub sepak bola seperti Persija Jakarta juga pernah merasakan polesan dosen Universitas Negeri Jakarta itu.

Diharapkan, dengan kedatangan pelatih fisik yang sudah kenyang pengalaman di dunia olahraga Indonesia tersebut, Garuda menjadi tim yang memiliki fisik dan mental yang solid. ''Untuk basket modern, speed dan power lebih banyak diandalkan. Jadi, itulah yang coba saya tingkatkan. Apalagi tim-tim sekarang kebanyakan bermain cepat,'' ujar Octav.

Selain menggenjot fisik pemain, salah satu fokus Tjetjep adalah akurasi tembakan pemain tim kebanggaan Kota Bandung itu. ''Meningkatkan akurasi di tiap lini saja. Baik itu dari free throwmaupun three point. Sebab, waktu menuju preseason sudah mepet. Jadi, tidak akan terlalu jauh mengubah gaya permainan Inal (A.F Rinaldo, pelatih musim sebelumnya). Mungkin tidak akan langsung mengenalkan sistem bermain. Nanti saat sebelum regular season baru perlahan-lahan,'' ujar Coach Tjetjep.

Meski dia baru dua hari resmi melatih, perubahan langsung dirasakan pemain Garuda Bandung. Khususnya dalam hal manajemen person-to-person. ''Coach Tjetjep lebih memberikan kepercayaan kepada setiap pemain. Tidak berarti Coach Inal tidak. Tapi, dia (Tjetjep, Red) lebih detail. Untuk eksekusi, dia lebih memberikan kepercayaan kepada semua pemain. Semua pemain sama,'' ungkap Fadlan Minallah, power forward Garuda. (mid/c5/ham)

Story Provided by Jawa Pos