GARUDA Kukar Bandung memperpanjang langkahnya di Speedy NBL Indonesia 2013-2014 Championship Series. Kemenangan 59-40 atas Bimasakti Nikko Steel Malang pada laga lanjutan di GOR UNY Jogjakarta, Sabtu (7/6), membuka langkah tim polesan AF Rinaldo ini ke babak berikutnya. Sementara itu, Bimasakti harus tersingkir menyusul Hangtuah Sumsel IM yang juga harus pulang lebih awal setelah menelan dua kekalahan.

Garuda tertolong performa dua bintang mudanya, Diftha Pratama dan Chadistira Pranatyo. Diftha tampil gemilang dengan membukukan 16 poin dan tambahan 5 rebound. Sementara Dira (sapaan Chadistira) mengoleksi 15 poin dan 5 rebound.

Sejak kuarter pertama, Garuda sudah tampil dominan. Diftha yang tampil sebagai starter sukses mengemas 6 poin. Disusul Fadlan Minallah (4 poin), dan beberapa pemain lain. Garuda unggul 16-9 pada kuarter pertama.

Di kuarter kedua, Diftha mencetak poin lebih banyak. Beberapa kali peluang yang tercipta berhasil ia sempurnakan. Hasilnya, 8 poin berhasil dicetak oleh Diftha yang membantu Garuda bertahan unggul 32-20 pada akhir kuarter kedua.

Dominasi Garuda terus berlanjut pada kuarter ketiga. Di kuarter ini, giliran Chadistira Pranatyo yang tampil cemerlang. Garuda memang hanya mencetak 8 poin di kuarter ini, namun 6 diantaranya berasal dari Chadistira.

Kuarter keempat, Garuda tetap menjaga dominasi berkat pundi-pundi poin yang dicetak oleh Chadistira. Garuda pun menyelesaikan laga dengan kemenangan. Hasil ini amat penting bagi Garuda agar tak pulang lebih awal.

Garuda harus menunggu tim yang kalah antara CLS Knights Surabaya yang akan melawan Satria Muda Britama Jakarta, Minggu (8/6) besok. Bila kembali menang atas tim tersebut, Garuda akan maju ke semifinal dan mengulang prestasi musim lalu.

”Anak-anak masih sering melakukan turnover. Saya harap kekurangan ini segera bisa diperbaiki sebelum pertandingan berikutnya. Akurasi free throw juga masih perlu dibenahi lagi,” ujar Inal, sapaan head coach Garuda. (*)