NEWS

PIMPIN POIN: Rookie Garuda Kukar Bandung M. Rizal Falconi (12) dalam laga melawan Satya Wacana metro LBC Bandung di hari pembuka Speedy NBL Indonesia 2013-2014 Seri VI Surabaya, Jumat (9/5). (Foto: Sugeng Deas/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 09/05/2014
[FLASH] Bench Player Katrol Performa Garuda

SURABAYA-Poin sempurna dipetik Garuda Kukar Bandung dalam laga pembuka mereka di Speedy NBL Indonesia 2013-2014 Seri VI Surabaya. Tim polesan AF Rinaldo ini sukses mengatasi perlawanan Satya Wacana Metro LBC Bandung, 72-57, di DBL Arena , Jumat (9/5).

Sempat tampil kurang greget di kuarter pertama, Garuda akhirnya menemukan performa terbaiknya ketika menginjak kuarter kedua. Barisan bench player (pemain cadangan) punya andil besar mengatrol performa Garuda.

Adalah M. Rizal Falconi yang sukses membawa angin perubahan positif. Pemain berstatus debutan alias rookie ini memimpin rekan-rekannya dengan koleksi 12 poin dan tambahan 7 rebound. Kontribusi penting juga diberikan M. Dhiya’Ulhaq. Center yang akrab disapa Yaya ini mengemas 11 poin.

Performa apik keduanya berhasil menutup penampilan kurang  ’menggigit’ para pemain inti Garuda.

”Bukannya memandang remeh lawan (Satya Wacana). Kami memang harus melakukan rotasi agar kebugaran terjaga. Apalagi pada game berikutnya kami akan menghadapi Pelita Jaya,” terang Inal, sapaan head coach Garuda.

Inal pun memberi kredit positif kepada para bench player-nya tersebut. Agar pemain mudanya memiliki minute play lebih banyak.  ”Kami sudah harus memikirkan Championship Series nanti. Dengan memberi mereka kesempatan, kami berharap mental mereka siap saat dibutuhkan nanti,” lanjutnya. (*)

Share this:
DBL Indonesia Jawa Pos li-ning Safe Care Prambors FM Info BDG Event Jakarta Sony Mainbasket Wing.Stop Mitra Net Indomaret Perbasi Indika FM IndiHome Honda Prospect Motor Tolak Angin Sido Muncul Markplus Hardrock FM OZ FM
 

National Basketball League Indonesia | Contact Us
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited.