NEWS

Pemain CLS Knights Surabaya, Wijaya Saputra (kiri) dan pemain Pelita Jaya Energi MP Jakarta, Robert Santo saat bertanding dalam Speedy NBL Indonesia seri V di Hall A Basket Senayan, Jakarta. (Foto: Hendra Eka/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 20/04/2014
Inspirasi buat Garuda

PELITA Jaya (PJ) Energi-MP Jakarta tidak punya banyak waktu untuk mengevaluasi kekalahan telak melawan CLS Knights Surabaya tadi malam. Hari ini (20/4) mereka kembali menghadapi lawan berat, Garuda Kukar Bandung.

PJ dihajar habis-habisan saat melawan CLS tadi malam. PJ kalah dengan defisit 16 poin (73-57). Tidak pernah sebelumnya PJ kalah dengan margin selebar itu ketika melawan CLS. Apalagi, dalam sembilan laga, PJ selalu saja menang.

Kemenangan CLS tersebut menjadi inspirasi bagi Garuda. Sang pelatih A.F. Rinaldo tadi malam menyaksikan laga itu. Bagi pelatih yang akrab disapa Inal tersebut, CLS memberikan banyak contoh bagaimana mengunci permainan PJ.

''Saya memang datang ke sini untuk memantau,'' ujar Inal. ''Dari laga ini, kami melihat kuncinya adalah mematikan Komink,'' lanjutnya.

Inal juga memantau bagaimana pemain CLS mengunci Dimas Aryo Dewanto dan Ary Chandra, mesin poin PJ lainnya. ''Kami akan mencoba menge- trap mereka di pojok. Cara itu cukup efektif dilakukan CLS,'' imbuh Inal. (nur/aam/c17/ang)

Story Provided by Jawa Pos

Share this:
DBL Indonesia Jawa Pos li-ning Safe Care Prambors FM Info BDG Event Jakarta Sony Mainbasket Wing.Stop Mitra Net Indomaret Perbasi Indika FM IndiHome Honda Prospect Motor Tolak Angin Sido Muncul Markplus Hardrock FM OZ FM
 

National Basketball League Indonesia | Contact Us
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited.