JALAN TERJAL: Bintang Garuda Kukar Bandung, Diftha Pratama hendak melakukan layup melewati pemain NSH GMC Jakarta Ryan Febryan pada seri IV di Bandung. (Foto: Hendra Eka / Jawa Pos)
JAKARTA - Garuda Kukar Bandung menyiapkan energi ekstra untuk menghadapi seri V Speedy NBL Indonesia 2013-2014. Dalam seri yang diselenggarakan di Hall Basket Senayan, Jakarta, pada 19-27 April, mereka akan menjalani enam pertandingan. Empat di antaranya kontra tim-tim empat besar.
Pelatih Garuda Antonius Ferry Rinaldo menyatakan, persiapan timnya cukup baik menyongsong seri V. Khususnya pemantapan strategi untuk membendung pick and roll lawan. Selama ini taktik tersebut kerap sulit dibendung oleh Diftha Pratama dkk.
''Terkait dengan jadwal yang sangat padat, kami sudah siapkan anak-anak dengan melakukan simulasi pertandingan tiga hari berturut-turut,'' kata Inal -sapaan Rinaldo- setelah memimpin latihan di Hall Basket Senayan kemarin (10/4). ''Termasuk mematangkan cara membendung pick and roll lawan, yang sebelumnya anak-anak kerap kecolongan,'' lanjutnya.
Menurut Inal, pick and roll, taktik menyerang bahwa seorang pemain ditugaskan menghalangi pemain bertahan lawan untuk membuka ruang rekannya yang membawa bola, mampu dijalankan tim-tim besar dengan baik. Karena itu, dia perlu memberikan perhatian lebih terhadap hal itu.
Bagaimana caranya? Pelatih yang pernah lama membela timnas saat menjadi pemain itu tidak mau memerinci seperti apa strategi yang dilakukan timnya.
Selain pemantapan defense, Garuda memfokuskan persiapan menjelang seri V untuk memantapkan rotasi. Harapannya, gap antara starterdan bench player semakin tipis.
''Ini sangat penting. Dengan melawan tim kuat dalam beberapa hari yang berdekatan, pemain pengganti akan menentukan konsistensi kami,'' papar Inal.
Sembilan hari tersisa menuju seri V, Inal menyatakan bahwa Garuda tidak akan menjalani uji coba lagi. Mereka bakal berfokus untuk meningkatkan akurasi tembakan dan mematangkan pola dengan game internal. (aam/c4/ang)
Story Provided by Jawa Pos