PENGUASA KOTA: Bintang Garuda Kukar Bandung Diftha Pratama (kanan) dibayang-bayangi Andri Hermawan dari JNE BSC Bandung Utama dalam laga, Sabtu (15/3). (Foto: Hendra Eka/Jawa Pos)
SPEEDY NBL Indonesia 2013-2014 seri IV Bandung kali ini lebih spesial. Apabila tahun-tahun sebelumnya Garuda Kukar Bandung menjadi penguasa tunggal Kota Kembang, tahun ini berbeda. Tiga klub mengusung nama Bandung. Selain Garuda, ada Satya Wacana Metro LBC Bandung dan JNE BSC Bandung Utama.
Total, tiga laga derby tersaji di GOR C-Tra Arena sejak Jumat (7/3) hingga kemarin (15/3). Hasilnya, Garuda membuktikan bahwa mereka masih Raja Bandung. Setelah menaklukkan Satya Wacana 77-69 (7/3), kemarin Wendha Wijaya dkk menang 69-62 atas Bandung Utama.
Aroma pertandingan derby yang selalu disesaki penonton benar-benar terjadi. Sekitar 3.000 penonton memadati gedung. Tak saja dari atmosfer laga, poin kedua tim yang saling berkejaran membuat penggemar basket Bandung bersorak sepanjang laga.
Garuda sempat tertinggal 61-62 ketika kuarter keempat menyisakan 2 menit 10 detik. Kemudian, Christ Gideon menjadi pembalik keadaan. Melakukan rebound lalu memasukkan bola dari tembakan Galank Gunawan yang meleset, Christ membuat Garuda unggul 63-62.
Christ lantas menambah ''hukuman'' bagi Bandung Utama lewat dua kali free throw yang sukses dieksekusinya karena personal foul Khalif Akbar. Skor 65-62 buat Garuda. Kemudian, empat poin Fadlan Minallah serta satu free throw Galank mengubur mimpi Bandung Utama.
Dalam laga kemarin, Chadistira Pranatyo tampil menjadi pendulang poin terbanyak Garuda dengan 21 poin dan 3 rebound . Diftha Pratama dan Fadlan tak kalah dengan kontribusi 14 poin dan 12 poin. Sebaliknya, di kubu Bandung Utama, Haritsa Herlusdityo menjadi yang tersubur dengan 17 poin dan 4 rebound .
Pelatih Garuda Antonius Ferry Rinaldo setelah pertandingan kemarin mengatakan, atmosfer derby di depan publik Bandung kemarin sangat menyenangkan. Garuda baru menemukan momentum kemenangan tiga menit sebelum akhir pertandingan.
Di sisi lain, Firmansyah, asisten pelatih Bandung Utama, memberikan acungan jempol buat anak asuhnya. Kekalahan terjadi karena minimnya jam terbang Andre Tiara dkk. ''Kami berada dalam tekanan di tiga menit terakhir. Dan anak-anak malah melakukan dua turnover pada saat-saat genting,'' jelas Firmansyah. (dra/c17/ham)
Garuda Terbang Tinggi di Derby
TIGA partai derby tim Bandung terjadi pada seri IV di C-Tra Arena, Bandung. Garuda Kukar Bandung dominan dengan memetik dua kemenangan atas Satya Wacana Metro LBC dan JNE BSC Bandung Utama. Adapun Satya Wacana terpuruk dengan dua kekalahan. Berikut hasil derby Bandung.
15 Maret
Garuda v Bandung Utama
69-62
13 Maret
Satya Wacana v Bandung Utama
69-92
7 Maret
Garuda v Satya Wacana
77-69
Story Provided by Jawa Pos