SEDIH: Diftha Pratama dari Garuda tertunduk lesu di saat Adhi Pratama dan Bayu Anggaya merayakan kemenangan Hangtuah (18/11). (Foto: Hendra Eka / Jawa Pos)
LAGA superseru terjadi pada lanjutan seri II Speedy NBL Indonesia 2013-2014. Hangtuah Sumsel IM secara mengejutkan membekap Garuda Kukar Bandung lewat pertarungan seru, ketat, dan mendebarkan hingga overtime 57-56 di Hall Basket Senayan, Jakarta, kemarin (18/1).
Hangtuah yang kalah tiga kali beruntun di seri I ternyata tampil mengejutkan. Pada awal kuarter keempat, Ary Sapto dkk unggul enam poin, 47-41.
Garuda yang tidak diperkuat kapten sekaligus point guard utama Wendha Wijaya (cedera retak tangan) sangat kesulitan meladeni Hangtuah. Namun, melalui usaha keras Garuda akhirnya mampu memaksakan overtime.
Sebuah layup Chadistira Pranatyo 36 detik sebelum kuarter keempat berakhir membuat kedudukan sama kuat 49-49. Laga akhirnya menuju overtime.
Pada babak tambahan waktu, center Adhi Pratama menjadi bintang dengan mencetak 8 poin di antara 18 angka yang dia bukukan di pertandingan itu.
Adhi menjadi aktor kunci kemenangan dengan blok kerasnya kepada tembakan point guard cadangan Frans Tjaswadi akhir overtime. Center utama tim nasional di SEA Games 2013 tersebut menambahkan delapan rebound dan empat blok.
Kemenangan Hangtuah juga berbau keberuntungan. Sebab, dua free throw Frans saat overtime menyisakan 3 detik tidak menemui sasaran. ''Ya, ada faktor luck-nya,'' ucap Koko Heru, asisten pelatih Hangtuah.
Ketika overtime, Koko kepada pasukannya mengatakan agar tenang. Sebab, Hangtuah sudah sangat berpengalaman menghadapi overtime musim ini. (nur/c4/ham)
Story Provided by Jawa Pos