BERSUA MANTAN: Bintang Garuda Galank Gunawan dalam pertandingan melawan Pelita Jaya. (Foto: Hendra Eka / Jawa Pos)
JAKARTA - Galank Gunawan punya memori yang sulit dilupakan bersama Satria Muda Britama Jakarta. Itu adalah klub profesional pertama power forward berusia 26 tahun tersebut.
Dan, hari ini (12/1) dalam lanjutan Seri II Speedy NBL Indonesia di Hall Basket Senayan, Jakarta, Galank akan tampil sebagai lawan. Pemain kelahiran Sampit yang besar di Magelang itu sudah berganti kostum menjadi Garuda Kukar Bandung pada awal musim ini.
Pada preseason tournament dan seri I Galank tidak bisa bermain. Sebab, defensive player of the year musim lalu itu membela tim nasional di SEA Games 2013 Myanmar.
Galank santai saja menyambut pertemuan pertamanya dengan SM. "Biasa saja, sama dengan tim-tim lain. Mungkin bedanya, saya tidak dapat dukungan SM Fanatics, ha ha ha. Do the best saja," ucap Galank.
Pada debutnya sebagai pemain Garuda, Galank memang tidak terlalu impresif. Satu-satunya pemain yang menembus klub 1.000 rebound tersebut hanya mencatat lima rebound dan delapan poin.
Apalagi, Garuda juga kalah menyakitkan melawan Pelita Jaya Energi-MP Jakarta. Buzzer beater bintang PJ Dimas Aryo Dewanto membuat Garuda kalah 66-68. "Galank memang belum terlalu menyatu dengan tim. Dia juga belum lepas," ucap A. F. Rinaldo, pelatih kepala Garuda.
Inal mengatakan, kekalahan saat melawan PJ sangat getir. Namun, permainan timnya yang bagus membuatnya tidak gentar melawan SM hari ini. "Kedua tim (Garuda dan PJ) sama-sama bermain bagus. Hanya, kami sering terburu-buru. Inilah yang harus dievaluasi," ucap Inal.
Sementara itu, SM memetik hasil menggembirakan dengan memukul lawan klasiknya, Aspac Jakarta, dengan skor 68-63. Seperti yang diduga, center veteran Rony Gunawan menjadi momok yang tidak bisa dibendung. Rony mencatat double-double 18 poin dan 10 rebound.
Pada kuarter pertama saja, bintang berusia 33 tahun tersebut sudah mencetak 13 angka. "Garuda tim bagus. Ada Galank dan Wendha (Wijaya, eks pemain SM). Mereka tim muda yang punya fisik bagus. Kami harus bermain smart untuk mengantisipasinya," ucap Rony.
SM sejauh ini tampil bagus di dua seri awal NBL Indonesia. SM mencatat enam kemenangan dan sekali kalah dalam tujuh pertandingan awal. Ini menjadi indikasi awal bahwa SM masih sangat diperhitungkan untuk masuk dalam bursa juara musim ini. (nur/c2/ham)
Story Provided by Jawa Pos