LEADER: Point guard Garuda Wendha Wijaya saat dikawal Yanuar Dwi Priasmoro (Bimasakti) pada seri I (19/11/13). (Foto: Farid Fandi / Jawa Pos)
SEPINTAS - menang lima kali dari enam laga seri I Speedy NBL Indonesia 2013-2014 adalah hasil yang bagus bagi Garuda Kukar Bandung. Rekor menang kalah mereka sama dengan Satria Muda (SM) Britama) Jakarta.
Namun, itu tidak membuat jajaran pelatih Garuda puas. Head Coach Garuda A.F. Rinaldo melihat timnya masih bisa lebih baik lagi pada seri kedua di Jakarta yang dimulai akhir pekan ini (11-19 Januari). Salah satu fokus perbaikan yang dilakukan pelatih yang akrab disapa Inal itu adalah sisi mental.
Pada seri I di Malang lalu, Garuda sempat membuat para penggemarnya khawatir karena kalah telak 61-82 pada pertandingan perdana melawan CLS Knights Surabaya. Namun, setelah itu mereka bangkit dan memenangi semua laga tersisa.
"Belajar dari seri I, anak-anak kurang siap, masih nervous. Sekarang saya sudah siapkan mental anak-anak untuk laga perdana. Kami tak boleh mengulang hasil di seri I,'' katanya kemarin (6/1).
Langsung menggebrak sejak laga perdana memang sangat diperlukan Garuda pada seri II. Sebab, lawan-lawan mereka di seri kali ini sangat berat.
Di laga perdana pada 11 Januari mereka menghadapi Pelita Jaya. Sehari berikutnya Garuda harus melawan Satria Muda. Tiga pertandingan lain, dua di antaranya melawan tim kuda hitam Stadium dan Hangtuah Sumsel IM.
Inal memaklumi jika para pemainnya sempat nervous pada seri I. Sebab, mayoritas adalah pemain muda. Praktis dalam roster Garuda hanya tiga pemain yang punya jam terbang tinggi. Yakni, Wendha Wijaya, Fadlan Minallah, dan Galank Gunawan. Nama terakhir itu pada seri I tidak tampil karena masih memperkuat timnas Indonesia di SEA Games Myanmar.
''Kami sudah menjalani beberapa kali uji coba. Saya puas dengan perkembangan tim. Yang pasti, kami harus lebih siap karena Pelita ini juara preseason,'' seru Inal.
Dari segi permainan, pelatih berkepala plontos itu menyebut fokus utamanya adalah memperkuat sisi pertahanan. Masuknya Galank diharapkan membuat defense Garuda semakin baik. Kombinasi defense man to man dan zone defense berjalan sesuai ekspektasinya.
Beberapa hari ke depan, Inal berusaha menyempurnakan offense Wendha dkk, terutama saat melawan tim yang memiliki zone defense bagus. Pelita Jaya sendiri dinilai Inal sebagai salah satu tim yang menerapkan zone defense terbaik.
''Mereka tidak pernah kalah di seri I. Itu menjadi catatan kami. Kami memang sering kesulitan kalau menghadapi tim dengan zone defense. Tapi, kami sudah mengasah offense untuk tim dengan karakter begitu,'' terangnya. (aam/c2/ang)
Story Provided by Jawa Pos