NEWS

MENEGANGKAN: Bintang Satria Muda Arki Dikania Wisnu berupaya menerobos pertahanan Stadium di Hall Basket Senayan, Jakarta, kemarin. (Foto: Wahyudin / Jawa Pos)
nblindonesia.com - 08/05/2015
Terima Kasih, Stadium!

SATRIA Muda (SM) Britama Jakarta sesuai dengan prediksi berhasil melenggang ke grand final Championship Series IndiHome NBL Indonesia. Semalam di Hall Basket Senayan, Jakarta, SM memupus mimpi kuda hitam Stadium Jakarta dengan skor 48-45.

Meski kalah, Stadium pantas mendapat respek tinggi atas apa yang mereka lakukan di championship series. Datang dengan status peringkat kedelapan musim reguler alias peraih tiket terakhir playoff, Stadium bermain dengan hati yang besar.

Stadium juga tidak terlihat guncang. Walaupun, mesin poin utama mereka, Merio Ferdiansyah, absen karena masih menjalani pemulihan akibat hepatitis A.

Di championship series, Stadium menyingkirkan dua tim yang memiliki tradisi lebih bagus. Pertama, Garuda Kukar Bandung. Kedua, yang menjadi puncak pembicaraan fans basket seluruh Indonesia adalah ketika Ruslan dkk menggagalkan hasrat back-to-back champion M88 Aspac Jakarta untuk ke semifinal.

Dua kali melawan SM, Stadium tampil sensasional. Pada pertandingan pembuka, Stadium hanya kalah dua angka (59-61) atas sang juara musim reguler. Semalam Stadium melakukan perlawanan luar biasa hingga menit terakhir.

Bahkan, tembakan tiga angka Wijaya Saputra saat kuarter keempat menyisakan 1 menit 26 detik membawa Stadium unggul 43-42. Namun, momentum tersebut tidak bisa dipertahankan.

''Terima kasih kepada Stadium. Walaupun gagal ke final, Stadium yang merupakan tim peringkat kedelapan, menjadi bintang di championship series. Mereka memberikan kejutan dan hiburan,'' kata Azrul Ananda, commissioner NBL Indonesia.

Head Coach Stadium Andre Yuwadi tersentuh dengan perjuangan pemainnya. Menurut pelatih 26 tahun tersebut, Stadium bermain sangat dahsyat.

''Hormat setinggi-tingginya saya berikan kepada seluruh pemain. Mereka sudah berjuang keras, tampil all out, dan sekuat tenaga,'' kata Andre.

Lusa (10/5) Stadium bakal melakoni laga perebutan juara ketiga. Sebagai obat kecewa karena gagal menembus final kali pertama, Andre mengatakan berusaha memberikan yang terbaik. ''Salut kepada Stadium. Defense mereka sangat ketat. Jadi, kami sangat bahagia bisa ke final,'' kata head coach SM Cokorda Raka Satrya Wibawa. (irr/mid/c4/nur)

Story Provided by Jawa Pos

Share this:
DBL Indonesia Jawa Pos li-ning Safe Care Prambors FM Info BDG Event Jakarta Sony Mainbasket Wing.Stop Mitra Net Indomaret Perbasi Indika FM IndiHome Honda Prospect Motor Tolak Angin Sido Muncul Markplus Hardrock FM OZ FM
 

National Basketball League Indonesia | Contact Us
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited.