SATRIA Muda BritAma Jakarta kian menancapkan keperkasaannya pada IndiHome National Basketball League (NBL) Indonesia musim 2014-2015. Menyusul kemenangan atas Pelita Jaya Energi Mega Persada Jakarta di laga pemungkas Seri VIII Jogjakarta, Minggu (15/3). Christian Ronaldo Sitepu dkk sukses menundukkan Pelita Jaya dengan skor 79-70.

Tim polesan Cokorda Raka Satrya Wibawa itu menduduki puncak klasemen sementara dengan raihan 50 poin. Hasil dari 24 kali menang dan 2 kekalahan dalam 26 laga yang dijalani. Sementara itu, mengikuti dibawahnya Pelita Jaya dengan 49 poin. Selain itu, Satria Muda mencatatkan keunggulan head-to-head sempurna (3-0) atas Pelita Jaya.

Kemenangan atas Pelita Jaya, menggenapi rekor clean sheet alias sapu bersih kemenangan di seri Jogjakarta. Total, sudah enam kali Satria Muda berhasil clean sheet sepanjang musim ini. Yakni, pada Seri I Jakarta (4-0), Seri II Bandung (3-0), Seri III Malang (3-0), Seri IV Surabaya (3-0), Seri VI Solo (3-0), serta Seri VIII Jogjakarta (4-0).

Satria Muda langsung melesat meninggalkan lawannya di awal kuarter pertama. Free throw Kevin Sitorus melengkapi keunggulan 8-0. Kebuntuan Pelita Jaya terpecahkan oleh free throw dari Dimas Aryo Dewanto yang mengubah skor menjadi 2-8. Hingga akhir kuarter pertama, Satria Muda unggul tipis 16-15. Arki Dikania Wisnu mencetak 6 poin untuk Satria Muda di kuarter ini.

Di kuarter kedua, Satria Muda masih memimpin jalannya pertandingan. Bahkan mereka memimpin dengan jarak 7 poin (38-31) di sisa 3 menit lewat 3-point jump shot Arki Dikania Wisnu. Saat buzzer berbunyi, skor 38-31 bertahan untuk keunggulan Satria Muda.

Berlanjut ke kuarter ketiga, pertandingan semakin memanas. Amin Prihantono membuat skor sama kuat 40-40 lewat 3-point jump shot. Namun pada akhirnya Satria Muda bisa unggul 10 poin (60-50) saat kuarter ketiga ditutup.

Pelita Jaya bangkit di kuarter terakhir. Lewat 2-point jump shot Dimas Aryo Dewanto, Pelita Jaya mendekat 62-64. Namun, Satria Muda dengan cepat kembali memimpin. Lewat tambahan 2 poin dari lay up Rony Gunawan bertepatan dengan buzzer, SM pun menutup laga ini dengan keunggulan margin 9 poin (79-70).

Arki Dikania Wisnu mencetak poin terbanyak untuk Satria Muda dengan mengemas 21 poin. Diikuti, Kevin Yonas Argadiba Sitorus (16 poin), Christian Ronaldo Sitepu (13 poin), serta Erick Christopher Sebayang (10 poin).

”Kami sangat terbantu oleh turnover lawan. Mungkin mereka kelelahan, jadi kami manfaatkan itu.Tapi yang pasti, pemain-pemain muda kami sudah cukup bagus. Mental mereka untuk menghadapi game-game ketat seperti ini sudah bagus,” puji Cokorda Satrya Wibawa, pelatih SM.

Total 19 turnover dicatatkan oleh Pelita Jaya dalam laga ini. Sementara SM hanya 11 turnover. ”Kami sudah berusaha fight, tapi banyak turnover yang membuat kami kalah. Pemain kurang sabar dalam bermain hari ini. Momentum yang sudah didapat, tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh anak-anak,” ungkap Antonius Ferry Rinaldo, head coach Pelita Jaya. (*)