NEWS

DRAMATIS: Para pemain Satria Muda merayakan kemenangan mereka atas Pelita Jaya dalam big match tadi malam. Satria Muda menang 73-69 melalui overtime. (Foto: RAKA DENNY/JAWA POS)
nblindonesia.com - 09/03/2015
Mental Baja Satria Muda
Kalahkan Pelita Jaya 73-69 Melalui Overtime

BIG match paling dahsyat selama Seri VIII IndiHome National Basketball League (NBL) Indonesia 2014-2015 di Semarang tersaji tadi malam. Penonton yang memadati GOR Sahabat dibuat deg-degan dengan permainan Satria Muda Britama Jakarta kontra Pelita Jaya Energi MP Jakarta.

Satria Muda yang sehari sebelumnya kalah dramatis oleh Garuda Kukar Bandung 51-52 (7/3) bangkit dan mengalahkan Pelita Jaya. Tentu tidak mudah. Bahkan, kemenangan itu baru diraih setelah melewati overtime dan berakhir 73-69 untuk Satria Muda.

Kemenangan tersebut sangat krusial bagi tim asuhan Cokorda Raka Satrya Wibawa itu. Hasil positif tersebut membuat Satria Muda mengunci head-to-head (2-0) atas Pelita Jaya. Sebelumnya, Satria Muda menang 58-49 di seri I Jakarta (7/12).

Tidak hanya itu. Juara NBL Indonesia 2010 dan 2011 itu juga menjadi satu-satunya tim yang berhasil mengunci head-to-head dengan dua tim papan atas lainnya. Selain Pelita Jaya, Christian Ronaldo Sitepu dkk unggul head-to-head (2-0) atas CLS Knights Surabaya. Tentu penting jika ingin mengulangi capaian musim lalu sebagai juara musim reguler.

Pada laga kemarin malam (8/3), Satria Muda memang menujukkan mental baja. Meski selalu tertinggal di tiga kuarter awal dan sempat tertinggal 11 poin (44-55) di kuarter keempat, tim asal ibu kota itu bangkit. Gunawan menjadi motor dengan mencetak tujuh poin beruntun pada akhir kuarter keempat dari total 16 poin yang dicetaknya. Bahkan, Satria Muda sempat berbalik unggul dua angka 60-57. Tetapi, three point-play Ponsianus ''Komink'' Nyoman Indrawan memaksa laga berlanjut ke babak overtime (60-60).

Pada babak tambahan waktu, game berjalan lebih menegangkan. Saat tertinggal dua angka (69-67), tembakan dua angka Hendru Ramli membuat skor imbang 69-69. Namun, tembakan tersebut langsung dibalas two point jump shot Arki Dikania Wisnu. Skor 71-69 saat laga menyisakaan 45 detik. Dalam 27 detik terakhir, upaya tembakan tiga angka Hendru gagal dan dua tembakan bebas Erick Sebayang akhirnya membuat Satria Muda membuat timnya menang 73-69.

''Kekalahan melawan Garuda sebelumnya banyak memberikan pelajaran buat kami agar bermain lebih tenang di kuarter keempat. Saat tertinggal, kami tidak melihat skor, tapi fokus defense. Ini adalah hasil dari team effort,'' ujar Wiwin -sapaan akrab Cokorda Raka Satrya Wibawa.

Di sisi lain, pelatih Pelita Jaya A.F. Rinaldo begitu terpukul. Coach Inal -sapaan A.F. Rinaldo- menyayangkan keputusan wasit pada akhir-akhir laga yang tidak memberikan hadiah tembakan tiga angka. Dia menilai, Hendru dilanggar ketika melepaskan tembakan tiga angka di sisa 27 detik akhir laga.

''Saya tidak pernah memprotes keputusan wasit. Tapi, kali ini memang keputusannya salah. Itu sudah clear foul. Momentum saya diambil di situ,'' ujar Coach Inal. ''Tapi, hari ini kami juga kalah di rebound dan juga kena di turnover,'' tambahnya.

Mantan pelatih Garuda Kukar Bandung itu mengatakan bahwa timnya hari ini kalah di rebound. Satria Muda beberapa kali mampu mencuri angka lewat second chance point. Total, Satria Muda membukukan 49 rebound. (mid/rif/c4/ham)

Story Provided by Jawa Pos

Share this:
DBL Indonesia Jawa Pos li-ning Safe Care Prambors FM Info BDG Event Jakarta Sony Mainbasket Wing.Stop Mitra Net Indomaret Perbasi Indika FM IndiHome Honda Prospect Motor Tolak Angin Sido Muncul Markplus Hardrock FM OZ FM
 

National Basketball League Indonesia | Contact Us
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited.