NEWS

DRAMATIS: Ekpresi para pemain Garuda setelah memenangi big match melawan Satria Muda di GOR Sahabat, Semarang, Sabtu (7/3). (Foto: Raka Denny/Jawa Pos)
nblindonesia.com - 07/03/2015
Ini Baru Performa Tim Elite!
Garuda Kalahkan Satria Muda 52-51

MUSIM ini terlalu sering Garuda Kukar Bandung menunjukkan performa layaknya tim medioker. Padahal, mereka punya tradisi menembus lima besar alias big five selama mengarungi IndiHome National Basketball League (NBL) Indonesia.

Nah, tadi malam, dalam big match melawan Satria Muda Britama Jakarta di GOR Sahabat, Semarang, Garuda menunjukkan jati diri sebagai salah satu tim elite. Melalui pertarungan dramatis, mereka mengalahkan Satria Muda 52-51.

Sebelum game itu, Garuda memang datang sebagai tim underdog. Cukup masuk akal. Mengingat, tim asal Kota Bandung tersebut belum mengecap satu kemenangan pun dari tiga game terakhir. Apalagi, Garuda mengawali game tersebut sebagai tim yang berada di peringkat kesembilan dengan menelan 14 kali kekalahan dan 8 kali menang dari 22 game. Situasi itu bertolak belakang dengan Satria Muda yang hanya menelan satu kekalahan dalam 20 game.

Namun, Fadlan Minallah dkk dan membuktikan bahwa timnya masih layak menyandang status tim papan atas ketika membalikkan semua prediksi dengan tampil begitu ngotot sepanjang laga.

Gelagat kemenangan tersebut sebenarnya sudah terlihat di awal laga. Defense rapi yang ditunjukkan pemain Garuda membuat para pemain Satria Muda melakukan beberapa kali turnover yang mampu dikonversi menjadi poin. Di dua kuarter awal saja, 11 turnover Rony Gunawan dkk mampu dikonversi menjadi 12 poin dan menutup paro pertama dengan keunggulan 7 poin (28-21).

Selain itu, yang terlihat berbeda dari laga-laga sebelumnya adalah defense ngotot, rapi, dan hustle itu ditunjukkan secara konsisten sepanjang laga. Namun, mengalahkan Satria Muda bukan pekerjaan mudah. Tim asuhan Cokorda Raka Satrya Wibawa itu bangkit dan sempat berbalik unggul lima poin (46-51) saat kuarter keempat menyisakan 56 detik.

Adalah Jonathan Elyaday yang muncul menjadi pahlawan Garuda. Tembakan tiga angka yang dia lakukan saat menyisakan 46 detik membuat skor mendekat 49-51. Bola untuk Satria Muda. Dalam posisi tertinggal dua angka dan waktu tersisa 17 detik, turnover yang dilakukan Erick Sebayang membawa petaka bagi Satria Muda.

Momentum itu lagi-lagi dimanfaatkan Jojo -sapaan akrab Jonathan Elyaday- untuk melakukan fast break. Alih-alih mengincar dua poin untuk memaksakan overtime, justru Jojo membuat keputusan besar dengan melepaskan tembakan tiga angka saat laga menyisakan 9 detik. Tembakan tersebut masuk dan disambut gemuruh penonton yang memadati GOR Sahabat. Garuda unggul tipis 52-51.

''Saya yakin dengan keputusan tadi. Itu yang harus saya ambil. Saat itu memang ada dua opsi, two point untuk overtime atau three point untuk memenangi pertandingan. Risikonya besar. Tapi, itu yang harus saya ambil. Kami harus bisa merebut tiket ke championship series,'' terang Jojo yang hari itu menjadi top scorer dengan 19 poin.

Menurut asisten pelatih Garuda Ali Budimansyah, kemenangan dramatis tersebut memiliki arti penting buat timnya. Hasil positif itu bisa menjadi pijakan untuk bangkit setelah tampil terseok-seok dalam beberapa game terakhir. Kemenangan tersebut membuat Garuda menjadi tim kedua yang mampu mengandaskan Satria Muda di regular season ini dan membuat head-to-head sama kuat (1-1). Sebelumnya, Satria Muda tumbang 76-85 saat bertemu M88 Aspac Jakarta di seri V Batam (4/2). (mid/rif/c4/ham)

Share this:
DBL Indonesia Jawa Pos li-ning Safe Care Prambors FM Info BDG Event Jakarta Sony Mainbasket Wing.Stop Mitra Net Indomaret Perbasi Indika FM IndiHome Honda Prospect Motor Tolak Angin Sido Muncul Markplus Hardrock FM OZ FM
 

National Basketball League Indonesia | Contact Us
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited.