![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
NEWS ![]() nblindonesia.com - 07/02/2011
Akhirnya Pelita Jaya Petik Kemenangan
Vavories Palopo Cetak Poin Dari 3/4 Lapangan
Setelah kewalahan dihajar oleh dua tim Ibu Kota lainnya, hari ini (07/02) Pelita Jaya Esia Jakarta akhirnya mampu bangkit dan mengalahkan penghuni posisi terakhir klasemen sementara, Satya Wacana Angsapura Salatiga, 85-62. Di luar dugaan, kuarter pertama menjadi milik Angsapura. Bermain tanpa beban menghadapi salah satu kandidat juara, anak asuh Coach Danny Kosasih berhasil melewati pertahanan Pelita Jaya yang rapuh. Ragil Respati membukukan sembilan angka di kuarter pertama membawa Angsapura unggul 20-14 hingga waktu kuarter pertama ini usai. Mematuhi instruksi Coach Danny Kosasih yang berteriak dari tepi lapangan untuk membiarkan para pemain Pelita Jaya melakukan tembakan tiga angka nampaknya efektif. Pelita Jaya hanya memasukan tiga dari 19 kali percobaan tembakan tiga angka. Angsapura masih unggul hingga kuarter kedua tersisa di bawah empat menit. Masuknya Andi 'Batam' Poedjakesuma membuyarkan konsentrasi para pemain Angsapura. Andi Batam yang tidak bermain di kuarter pertama memborong delapan poin di kuarter kedua dan membawa Pelita Jaya berbalik unggul 31-24 di akhir babak pertama. Sebuah passing Vavories Palopo dari jarak 3/4 lapangan kepada Ary Chandra secara mengejutkan malah masuk dan membawa Angsapura semakin tertinggal jauh. Ary Chandra sendiri baru menemukan "sentuhannya" di kuarter ketiga dengan membukukan 13 angka. Pelita Jaya semakin mendominasi dan meninggalkan Angsapura dengan selisih 20 angka. Meskipun raihan angka Andi Batam yang 17 poin hanya satu angka di bawah Erik Sebayang, namun pemain bernomor punggung lima ini mampu mengoleksi 15 rebound. Kemenangan ini kembali membawa Pelita Jaya memuncaki klasemen sementara setelah sempat tergeser oleh Satria Muda Britama Jakarta.(mb)
Share this:
Tweet
![]() |
Copyright © 2010 PT DBL Indonesia, All rights reserved.
Any commercial use or distribution without the express written consent of DBL Indonesia is strictly prohibited. |