Pelita Jaya Esia Jakarta kembali menduduki posisi teratas klasemen sementara setelah mengalahkan Satya Wacana Angsapura Salatiga dengan skor 83-63. Ary Chandra menjadi bintang lapangan setelah mencetak 27 angka untuk timnya.

Ary Chandra yang diturunkan sebagai starter oleh pelatih Rastafari Horongbala menjadi motor serangan Pelita Jaya di awal kuarter pertama dengan mencetak tujuh angka berturut-turut untuk mengimbangi permainan cepat para pemain Angsapura. Ary Chandra mencetak total delapan angka untuk membawa keunggulan Pelita Jaya 17-13 atas Angsapura di kuarter pertama.

Pada kuarter kedua, Ary Chandra tetap menampilkan permainan yang efektif. Tambahan enam poin di kuarter kedua semakin memantapkan Pelita Jaya untuk tetap unggul. Sementara pada kubu Angsapura, meskipun tertinggal sembilan angka, Valentino Wuwungan yang mencetak sembilan angka hingga akhir kuarter kedua tetap memimpin rekan-rekannya dengan baik. Kerjasama tim para pemain Angsapura sebenarnya cukup menyulitkan para pemain Pelita Jaya. Beberapa kali para pemain Angsapura berhasil menjalankan pola serangan dengan baik dan mampu mendapatkan posisi bebas untuk menembak. Akurasi yang kurang mantap membuat tim asuhan Danny Kosasih ini tertinggal 31-40 di akhir kuarter kedua.

Musthofa Ramadhan, forward Angsapura membuka pertandingan kuarter ketiga dengan dua poin melalui layup yang sangat baik. Namun setelah itu penampilan Ramadhan tidak terlihat semakin membaik. Kerjasama yang apik antara Ary Chandra dan Dimas aryo Dewanto semakin membaik di kuarter ketiga. Dua pemain membahayakan ini justru tidak dijaga terlalu ketat oleh para pemain Angsapura. Selisih angka Pelita Jaya semakin melebar terhadap Angsapura di ujung kuarter ketiga dengan gap 23 angka.

Pemain andalan Angsapura, Ragil Respati hanya mampu mencetak 11 angka, demikian pula Valentino Wuwungan. Sementara rekan-rekannya hanya berbagi satu digit saja. Walau kalah, Angsapura patut mendapat pujian karena semua pemainnya mencetak angka. (mb)