Satya Wacana Angsapura Salatiga kembali harus menelan kekalahan setelah Nuvo CLS Knights Surabaya kembali menang atas tim yang belum pernah menang ini dengan skor 68-51.

Meskipun menang dengan skor yang telak, CLS Knights sebenarnya tidak bermain seperti biasanya. Serangan-serangan CLS Knights seringkali mudah dipatahkan oleh para pemain Angsapura. Pada kuarter pertama CLS Knights langsung mendominasi. Wijaya Saputra bermain eksplosif dengan mencetak tujuh angka dan dua steal. Di awal kuarter ini Valentino Wuwungan dan kawan-kawan terkunci dengan permainan khas CLS Knights. Angsapura tertinggal 8-21.

Pada kuarter kedua, CLS Knights masih belum mengendurkan serangan. Pertahanan Angsapura yang juga mengandalkan Valentino masih tetap kewalahan. Jika Wijaya bermain apik pada pembukaan kuarter, Febri yang menjadi pemain pengganti tampil menawan di kuarter kedua dengan membukukan 10 angka. Permainan CLS Knights masih relatif stabil dengan keunggulan 39-23 di akhir kuarter kedua.

Seolah bermain di atas angin, pertahanan CLS Knights mulai mudah tertembus di kuarter ketiga. Situasi ini dimanfaatkan dengan baik oleh Budi Sucipto yang berhasil mengatur tempo permainan Angsapura sehingga timnya mampu mendekat hingga selisih enam angka saja di ujung kuarter tiga.

Sadar akan longgarnya pertahanan di kuarter ketiga, coach Amran tampaknya menginstruksikan anak asuhnya untuk lebih serius dalam menyerang terlebih bertahan. CLS Knights akhirnya kembali menemukan momentum hingga akhir pertandingan.(mb)