Setelah tampil sebanyak 12 kali, Satya Wacana Angsapura Salatiga masih belum mampu membukukan kemenangan. Dalam pertandingan yang seharusnya cukup seimbang, Angsapura semakin terbenam setelah kalah dari tim kuda hitam, Muba Hangtuah Indonesia Muda Sumatera Selatan, 71-61.

Bersemangat untuk meraih kemenangan pertama, anak asuh coach Danny Kosasih ganas di kuarter pertama. Forward Valentino Wuwungan yang pada pertandingan sebelumnya sempat diistirahatkan karena terjatuh dan dikhawatirkan cidera justru mampu bermain baik. Valentino mengemas enam angka untuk membawa Angsapura unggul 14-9 di akhir kuarter pertama.

Memasuki kuarter kedua, terjadi persaingan ketat antara point guard kedua tim. Budi Sucipto di Angsapura berhadap-hadapan langsung baik saat menyerang maupun bertahan dengan Robert Yunarto. Pemain yang memiliki karakter bermain cukup mirip ini memberikan kontribusi hebat bagi tim masing-masing. Hingga kuarter kedua, Budi menyumbang tujuh angka untuk Angsapura. Sementara walau hanya mencetak tiga angka di akhir kuarter dua, Robert mampu menggalang serangan yang tajam bagi timnya sehingga unggul sementara 29-25 di akhir babak.

Sebuah kesalahan yang dilakukan Budi terhadap Tri Wilopo yang membuat Muba Hangtuah mendapatkan keuntungan four-point play membuat Budi ditarik oleh Coach Danny Kosasih dan tidak dimainkan kembali hingga pertandingan usai. Robert yang sebenarnya cukup kewalahan saat dijaga oleh Budi sedikit bernafas lega. Aksi Robert berhasil membebaskan Buggi yang leluasa mencetak hingga 17 angka di akhir kuarter ketiga.

Muba Hangtuah yang semakin matang di setiap pertandingan mampu menguasai dua kuarter terakhir. Raihan angka Muba Hangtuah tidak pernah lagi mampu dilewati pemain Angsapura. Kemenangan gemilang berkat permainan apik Buggi, Robert dan Wilopo menjadi kado ulang tahun yang indah bagi pelatih Nathaniel Canson yang tengah berulang tahun ke 69.(mb)